Kunjungan Pasar Raya Kota Solok Meningkat Jelang Idul Fitri 2021, Ini Himbauan Asrul

Aktivitas Pasar Raya Kota Solok menjelang lebaran Idul Fitri 2021 ramai dan padat. Hal itu dikarenakan terjadinya lonjakan pengunjung Pasar Raya, baik dari dalam maupun dari daerah luar Kota Solok.

Pantauan TopSumbar.co.id di lapangan, Jumat (7/5/2021), pengunjung tersebut berbelanja sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, dan kebanyakan mereka belanja untuk pribadi, ada juga belanja untuk oleh-oleh.

Peningkatan pengunjung Pasar Raya Kota Solok ini, terlihat dengan berdesakannya para pengunjung yang hendak berbelanja, ditambah dengan padatnya kendaraan yang parkir disemua tempat parkir sekitaran Pasar Raya Kota Solok.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Sarana Pengelolaan, Pasar Raya Kota Solok Asrul mengatakan, menghadapi lonjakan pengunjung Pasar Raya Kota Solok, dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 H tahun 2021, pengelola pasar telah menyediakan sarana yang ada kaitannya dengan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di beberapa titik.

“Seperti menyediakan sejumlah tempat mencuci tangan dibeberapa tempat. Selain itu, kita terus melaksanakan himbauan yang hampir tiap jam melalui pengeras suara yang telah terpasang disetiap sudut pasar, agar pengunjung tetap mematuhi Protokoler Kesehatan (Prokes),” kata Asrul.

Selain itu, imbuhnya, kita juga memperdayakan “security” untuk patroli sembari terus memberikan peringatan pada pedagang ataupun pengunjung Pasar Raya Kota Solok. Peringatan tersebut tidak hanya semata masalah Covid-19 namun juga masalah lainnya seperti keamanan.

Disebutkan Asrul, untuk sekarang itu semua sudah menjadi tanggung jawabnya Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19. Pada tahun lalu, waktu awal memang secara operasionalnya kita yang bertindak langsung, sesuai informasi dari pemerintah bahwa hal ini berbahaya dan berkemungkinan ada penularan.

“Itu memang kami antisipasi baik jarak maupun kios-kios kaki lima yang rapat kami tertibkan. Itu semua butuh kerja keras selama 2 bulan, termasuk membangun dan menempatkan petugas di Pos pada jalur masuk dan keluar, dan itupun tetap berkoordinasi dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Dijelaskan Asrul, pada Pos tersebut ada tenaga kesehatan, kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan tim yang terlibat dalam percepatan penanganan Covid-19.

Selain mematuhi Prokes, Kepala Bidang Sarana Pengelolaan Pasar Raya Kota Solok Asrul, melalui TopSumbar.co.id juga menghimbau para pedagang dan pengunjung agar berhati-hati di dalam Pasar Raya. Jaga barang bawaan terutama barang berharga.

“Ingat, setiap keramaian itu selalu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama masalah copet, untuk itu jaga barang bawaan terutama barang berharga,” himbaunya. (Syafri)

Pos terkait