Bupati Pessel Perbolehkan Shalat Idul Fitri bagi Nagari Zona Oranye

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menyatakan, warga masyarakat diperbolehkan melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid atau mushalla sepanjang nagarinya tidak berada di zona merah penyebaran Covid-19.

“Diperboleh shalat idul fitri di masjid dan mushalla sepanjang nagari tersebut berada di zona oranye, kuning atau hijau,” kata Bupati, Rabu (12/05).

Sementara masyarakat berdomisili di nagari yang statusnya termasuk zona merah shalat Hari Raya Idul Fitrinya di rumah masing-masing.

Bacaan Lainnya

Dikatakan, ketentuan zonasi penyebaran Covid-19 sesuai dengan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan pemetaaan sebaran kasus positif Covid-19 periode 25 April s/d 11 Mei 2021.

Lebih lanjut dikatakan, kebijakan ini diambil setelah mencermati masukan masyarakat dan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor : 09/Ed/GSB-2021, tertanggal 11 Mei 2021, Tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi Dalam Masa Pandemi virus corona (Covid-19) di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021.

Sehubungan dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 Masehi, Bupati melalui surat nomor 100/83/STC-19/V/2021 tanggal 11 Maret 2021 tentang pelaksanaan shalat idul fitri 1 syawal tahun 1442 H/2021 M menyampaikan khusus bagi panitia/pengurus yang menyelenggarakan Shalat Idul Fitri di masjid/mushalla agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Mendisiplinkan Jamaah dalam memakai masker dengan benar.
  2. Menyediakan alat pengukur suhu/thermogun dan apabila ditemukan suhu tubuh di atas 37,5 °C atau kondisi jamaah kurang sehat disarankan untuk
    shalat di rumah saja.
  3. Menyediakan sarana pencuci tangan di depan pintu masuk dan pintu keluar
    masjid/mushalla serta hand sanitizer sesuai kebutuhan.
  4. Menyarankan kepada jamaah untuk berwudhu’ dari rumah masing-masing,
    membawa alas shalat/sajadah sendiri, menjaga jarak setelah shalat dan tidak
    melakukan kontak langsung/berjabat tangan sesama jamaah setelah
    melaksanakan shalat.
  5. Menyarankan kepada khatib untuk mempersingkat durasi khutbah paling
    lama 20-25 menit.
  6. Melakukan koordinasi terkait pelaksanaanya dengan Satgas Penanganan Covid-19 Nagari/Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan/Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan.

Bupati Rusma Yul Anwar Shalat Idul Fitri di Rumah

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, direncanakan shalat idul fitri di rumah dinas. “Saya dan keluarga shalat ied di rumah saja,” katanya.

Berdasarkan data Satgas penanganan Covid-19 terdapat dua nagari yang berada di zona merah yaitu, Nagari Painan Kecamatan IV Jurai dan Gurun Panjang Selatan, Kecamatan Bayang.

Sementara nagari zona oranye sebanyak sembilan nagari, zona kuning 29 nagari dan zona hijau 142 nagari. ***

Pos terkait