10 Orang Warga Kota Solok Terkonfirmasi Positif

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir dan Rumah Sakit Tentara (RST) Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (28/4/2021),
Pukul 16.45 WIB, bahwa hari ini ada 10 orang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap warga Kota Solok.

10 orang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yakni antara lain sebagai berikut. Pertama Ny EJ, usia 41 tahun, ASN Dispora Kota Solok, warga Jalan Rajin II Kelurahan Tanah Garam (Pasien 955), yang bersangkutan mengalami anosmia, sakit kepala. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kedua Ny H, usia 53 tahun, Guru SD 07 Kampung Jawa, warga Perumahan Guru Tembok Kelurahan Nan Balimo (Pasien 956), yang bersangkutan mengalami demam, sakit kepala dan anosmia sejak 21 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Ketiga Tn ASMS, usia 22 tahun, mahasiswa, warga Jalan Tanah Putih Gurun Bagan Kelurahan VI Suku (Pasien 957), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk sejak 27 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keempat Nn. LSZ, usia 17 tahun, pelajar SMA 1 Solok, warga Jalan Tanah Putih Gurun Bagan Kelurahan VI Suku (Pasien 958), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami demam sejak 26 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kelima Tn S, usia 56 tahun, wiraswasta, warga Jalan Benteng Gelanggang Betung Kelurahan Nan Balimo (Pasien 959), yang bersangkutan mengalami batuk sejak 24 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keenam anak laki-laki BF, usia 14 tahun, pelajar SMP 1 Solok, warga Jalan Benteng Gelanggang Betung Kelurahan Nan Balimo (Pasien 960), yang bersangkutan mengalami batuk, demam sejak 21 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ketujuh anak perempuan NN, usia 16 tahun, pelajar SMA 1 Solok, warga Jalan Batu Laweh 002/003 Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 961), yang bersangkutan mengalami demam sejak 25 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Delapan Ny G, usia 49 tahun, IRT, warga Perumahan Pincuran 7 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 962), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, flu sejak 22 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sembilan Nn YM, usia 22 tahun, mahasiswi Coas, warga Jalan Mangga Kelurahan (Pasien 963). Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sepuluh Ny YFN, usia 52 tahun, Guru SD 14 Selayo, warga Perum Solok Nan Indah Kelurahan Tanah Garam (Pasien 964), yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak 19 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah, dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Karena penambahan kasus terkonfirmasi dari hasil tracing dapat diketahui menjadi cluster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja. Apalagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan 1442 H, mari kita menjaga, jangan sampai muncul cluster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak orang, yang berbeda asal seperti pada kegiatan berbuka bersama,” kata Syaiful A.

Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.

Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 964 orang, sembuh 859 orang, isolasi di RSUD M Natsir 2 orang, isolasi di RST 1 orang, isolasi mandiri 85 orang dan meninggal 17 orang.

“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)

Pos terkait