International Islamic Boarding School Dorong Percepatan Pembangunan Aripan dan Sumbar

Dengan hadirnya International Islamic Boarding School, dibawah Yayasan Rahmatan Lil Alamin (RLA), ini adalah bagian yang akan mendorong percepatan pembangunan di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Nagari Aripan Kabupaten Solok ini. Apalagi di Aripan ini juga terdapat Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu).

Hal itu dikatakan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansyarullah pada TopSumbar.co.id, dalam kunjungannya ke International Islamic Boarding School, Minggu (14/3/2021).

Dengan demikian, dilanjutkan Mahyeldi, daerah Aripan ini akan cepat dikembangkan dengan wisata buah-buahan. Apalagi ditambah dengan hadirnya pesantren yang mengarah pada pembudidayaan buah-buahan ini nantinya.

Bacaan Lainnya

“Ini akan menjadi daya tarik, apalagi ‘view-nya’ ada pendidikan, ada taman buahnya beserta pembibitan yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sehingga keberadaan Balitbu ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” kata Mahyeldi Ansyarullah.

Mudah-mudahan masyarakat bersama Walinagari Aripan, imbuhnya, Bapak Irwan yang selama 12 tahun di luar negeri (Qatar, Timur Tengah, Dubai, Brunei Darussalam), tentunya telah banyak memiliki pengalaman untuk memajukan Daerah Aripan, yang memiliki banyak potensi wisata dengan “view” Danau Singkarak ini.

Sementara itu Muhammad Ridwan Nawas,
Ketua Yayasan RLA tersebut pada TopSumbar.co.id juga menyebutkan bahwa, International Islamic Boarding School ini dibangun di atas tanah seluas 25 hektar. Dimana ini merupakan cita-cita kami, khususnya Bapak H. Herman Nawas dan keluarga memang untuk mensiarkan Agama Islam.

“Selain itu, kita juga menyiapkan para da’i-da’i, para pemimpin bangsa yang insya Allah akan terlahir dari Yayasan RLA ini. Mari kita sama-sama berdoa semoga ini berjalan lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT,” ucap Muhammad Ridwan Nawas.

International Islamic Boarding School, lanjutnya, bekerjasama dengan negara-negara Islam seperti Sudan, Yaman, Arab Saudi dan beberapa pesantren yang ada di luar negeri. Dan ini akan menjadi tempat tujuan di Negara Indonesia untuk menimba ilmu Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berwawasan global atau internasional. (Red)

Pos terkait