Rombongan Khafilah MTQ Nasional Berdatangan di BIM, Sambut Kedatangan Sesuai Protokol Kesehatan

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis, bersama Kepala OPD Provinsi Sumbar menyambut kedatangan rombongan khafilah MTQ Nasional ke XXVIII di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (11/11/2020).

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis, bersama Kepala OPD Provinsi Sumbar menyambut kedatangan rombongan khafilah MTQ Nasional ke XXVIII di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (11/11/2020).

Alwis mengatakan, hari ini ada empat provinsi yang datang ke Sumbar, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah, sementara Provinsi Riau menggunakan jalur darat ke Sumbar.

“Kita menyambut kedatangan dari khafilah provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk rombongan yang pertama kali datang ke Sumbar. Mereka langsung mendaftar, menyerahkan surat bebas Covid-19, setelah itu menuju hotel yang telah disediakan,” sambut Alwis.

Bacaan Lainnya

Kedua Provinsi itu datang ke BIM pukul 10.55 WIB menggunakan Maskapai Batik Air Kode Penerbangan ID 6814 dengan membawa rombongan khafilah Sulawesi Selatan sejumlah 80 orang. Untuk provinsi Sulawesi Selatan pada kloter 1 sejumlah 36 orang. Selanjutnya pada kloter 2 nanti rombongan Sulawesi Selatan menggunakan maskapai Lion Air pada pukul 12.15 WIB sebanyak 35 orang.

Setelah itu dilanjutkan dengan kedatangan dari provinsi Kalimantan Tengah menggunakan Maskapai Garuda Indonesia pada pukul 15.55 WIB dengan jumlah rombongan sebanyak 60 orang. Jadi total semuanya yang melalui BIM pada tanggal 11 November ini ada 211 orang.

“Masyarakat Sumbar patut berbangga, saat ini Sumbar menjadi pintu gerbang Islam dengan menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2020, ini akan menjadi tantangan ditengah pandemi Covid-19 dan majunya teknologi dan informasi maka kita semua harus meningkatkan iman dan taqwa,” ungkapnya.

Untuk pertama kali Terminal Kedatangan yang baru BIM, digunakan khusus untuk menyambut kedatangan para kafilah MTQ se-Indonesia, agar mereka bisa melakukan pemeriksaan dan pendaftaran lebih cepat di sini.

“Peserta harus patuhi protokol kesehatan ketat yang merupakan salah satu persyarakatan mutlak yang hrs kita lakukan untuk antisipasi agar virus corona tidak menyebar di Sumbar,” ucap Alwis.

Selanjutnya Alwis menegaskan, karena menyangkut nama Sumbar sebagai tuan rumah. Alwis inginkan semua tamu harus disambut dengan baik dan buat mereka senyaman mungkin. Setelah itu baru para tamu dibawa ke hotel yang telah disediakan.

(Hms Sumbar)

Pos terkait