ODP Covid-19 Terus Bertambah di Pessel, 1 Positif Dirawat di M. Djamil Padang

Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).
Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).

Update data perhari orang berstatus notifikasi dan ODP terus bertambah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, semenjak dinyatakannya, seorang tenaga medis di daerah itu, positif Covid-19.

Berdasarkan update data penanganan dan pencegahan Covid-19 di Pesisir Selatan pada Sabtu (28/03/2020) yang disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas, Rinaldi, jumlah orang berstatus notifikasi dan ODP terus bertambah. 

Dari jumlah sebelumnya, pada Jumat (27/03/2020) orang yang berstatus notifikasi berjumlah 282. Namun, pada hari ini, jumlah itu meningkat tajam dengan jumlah orang berstatus notifikasi menjadi 477 orang. 

Bacaan Lainnya

Begitupun, dengan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) bertambah dari 82 orang menjadi 89 orang. 

Sementara itu untuk orang berstatus Pasien Dalam Pantauan (PDP) masih tetap berjumlah tiga orang. Dua diantaranya, dirawat di RSUP. M. Djamil Padang, dan satu di RSUD M. Zein Painan.

“Sedangkan untuk satu orang yang dinyatakan positif Covid-19, masih dirawat di M. Djamil, dan kondisinya menurut informasi mulai membaik,” sebutnya.

Lanjutnya, untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah Pesisir Selatan. Pihaknya, dari pemerintah daerah sudah menganggarkan dana sebesar Rp2,6 Miliar. 

Selain itu katanya, pemerintah daerah juga sudah mendirikan tiga posko di wilayah perbatasan untuk mengecek suhu tubuh setiap orang yang akan masuk ke Kabupaten Pesisir Selatan.

“Pemkab menganggarkan 2,6 Milyar untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Baik itu, untuk posko, ruang isolasi, APD untuk tenaga medis, dan juga penyemprotan desinfektan di setiap fasilitas umum,” ujarnya.

Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat Pesisir Selatan, untuk tetap menghindari kerumunan keramaian dan menjaga pola hidup sehat. 

“Kepada masyarakat kita. Tetap hindari keramaian kecuali keadaan mendesak, dan juga jangan lupa menerapkan pola hidup sehat,” akhirnya.

(R)

Pos terkait