Arung Pamalayu dan Sarasehan Budaya Baru di Dharmasraya

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR –Perhelatan arung Pamalayu dan sarasehan budaya dalam rangka festival Pamalayu digelar pada Senin (23/09/2019). Ribuan orang diprediksi hadir mengikuti prosesi kebudayaan terakbar dan terlama sepanjang sejarah Kabupaten Dharmasraya.

Kepala Staf Kepresidenan Jend. TNI (Purn) Moeldoko dijadwalkan hadir dalam alek yang digagas Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan ini. Nampak Pemkab Dharmasraya bersama segenap warga selaku penyelenggara sejak tiga pekan sudah terlihat sibu mempersiapkan acara ini.

Mereka tidak saja menyiapkan lokasi dan tata acara, namun juga menyiapkan menu hidangan tradisional untuk semua yang hadir dalam acara. Kaum perempuan dan bundo kanduang di sekitar lokasi acara terlibat dalam menyiapkan hidangan yang bebas dari bahan plastik.

Bacaan Lainnya

Tiga ekor sapi dan seekor kerbau besar akan disembelih dan dimasak secara tradisional berbumbu rempah. Beraneka kue tradisional juga akan disajikan untuk menjamu rakyat. Beraneka kesenian seperti silek songsong bakal dimainkan untuk menyambut para tamu. Para punggawa kabupaten dikerahkan untuk melayani rakyat.

Sementara, 50 perahu hias disiapkan di Pelayangan Sungai Dareh. Ratusan guru dan pegawai akan mempertontonkan keberanian mereka mengarungi sungai Batanghari memakai pakaian khas melayu, Teluk Balango.

Karnaval perahu hias itu akan berbaris sepanjang 6 Km dan akan berakhir di dermaga Candi Pulau Sawah. Arung Pamalayu ini diperkirakan bakal menyedot perhatian masyarakat dan puluhan wartawan dari berbagi media.

Alek budaya bertema sungai sebagai urat nadi bangsa samudra itu, akan berakhir pada pukul 12.00 siang yang ditandai dengan makan bersama.

Usai acara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, akan melaksanakan tanam padi di Nagari Sungai Dareh. Setelah itu, sosok yang disebut sebut bakal menjadi anggota kabinet Presiden Jokowi jilid II ini akan bertolak ke Jakarta. (Rls/Yanti)

Pos terkait