100 Ribu Disabilitas Intelektual Sumbar, Aktualisasikan Diri Melalui Olahraga

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama pengurus SOIna Pusat dan SOIna Sumatera Barat

PADANG, TOP SUMBAR — Special Olimpics Indonesia (SOIna) Sumatera Barat mendorong 100 ribu penyandang disabilitas intelektual atau tuna grahita untuk bisa diterima dan dihargai masyarakat melalui olahraga.

Hal itu disampaikan dalam pelantikan dan pengukuhan SOIna Sumatera Barat masa bakti 2017-2021 di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Senin (15/1).

“Ada 11 cabang olahraga dan delapan program pendukung SOIna yang bisa dimanfaatkan oleh penyandang untuk mengaktualisasi diri,” kata Wiyono Punco Winoto selaku Wakil Ketua Umum SOIna bidang organisasi.

Sebelas cabang olahraga itu masing-masing atletik, badminton, tenis meja, sepak bola, basket, renang, bocce, volly, bola tangan, bowling dan gimnastik.

Sementara delapan program pendukung diantaranya pemeriksaan kesehatan, sosialisasi special olimpics, pelatihan kepemimpinan, pertandingan olahraga gabungan antara penyandang disabilitas dan non disabilitas.

Kemudian dukungan keluarga untuk special olimpics, program menjalin hubungan dan persahabatan antara penyandang disabilitas untuk menghilangkan stigma negatif, kampanye menghilangkan kata keterbelakangan mental dalam bahasa sehari-hari dan mendorong aktivitas motorik.

Menurutnya agar SOIna bisa bekerja lebih maksimal, maka harus ada cabang di kabupaten dan kota sebagai pendukung SOIna Sumatera Barat.
Cabang itu harus disegerakan pembentukannya, agar bisa mendata dan membuat program untuk penyandang disabilitas intelektual, agar bisa menjadi atlet berprestasi.

Ketua SOIna Sumatera Barat, Amsyarudin menyebutkan ada sejumlah kompetisi olahraga yang masuk jadwal diantaranya pekan olahraga cabang, pekan olahraga daerah, pekan olahraga nasional dan kejuaraan internasional.

“Kita maksimalkan persiapan agar semua bisa diikuti,” katanya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mendukung sepenuhnya program pelatihan yang diberikan oleh SOIna untuk penyandang disabilitas intelektual di daerah Sumatera Barat.

Nasrul Abit juga meminta kabupaten dan kota untuk menfasilitasinya pembentukan pengurus SOIna ditingkat kabupaten/kota. (Syafri)

Pos terkait