Warga Gembira Bupati Sutan Riska Bangun Turap Batang Piruko di Simpang Bukit Bajang

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Warga Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, boleh tersenyum lebar. Pasalnya, sungai Batang Piruko yang kerap membanjiri kawasan itu bakal dinormalisasi. Kini Pemkab Dharmasraya membangun turap di sekitar lapangan dekat jembatan Batang Piruko. Turap tersebut selain mengurangi ancaman banjir juga mengurangi ancaman longsor.

Warga di sekitar lapangan Simpang Bukit Bajang tampak gembira. Malah Walinagari Koto Baru, Z. Lubis tak henti hentinya menebar senyum saat Bupati Sutan Riska sambang ke lokasi proyek yang menelan dana miliaran rupiah ini, Selasa (18/06/2019). Maklum, pembangunan turap di Batang Piruko itu memang merupakan harapan warga yang tinggal di sekitar lokasi. Sebab lokasi seputaran simpang Bukit Bajang memang kerap menyaksikan luapan batang piruko menggenangi tanah lapang.

Menurut Bupati Sutan Riska, pembangunan turap di Batang Piruko ini bisa mengurangi ancaman banjir. Sebab pembangunan turap itu sekaligus menormalisasi aliran sungai. “Jadi arusnya bisa lebih lancar, karena ada sedikit pelurusan,” ujar Bupati sambil menunjuk kerangka pembangunan turap. Malah, Bupati menyebut lokasi itu kelak bisa menjadi arena silaju sampan. “Tergantung nanti bagaimana pak walinagari dan masyarakat mendayagunakannya,” kata Bupati lagi.

Bacaan Lainnya

Saat meninjau proyek pembangunan turap Sungai Batang Piruko di lapangan Simpang Bukit Bajang, Bupati menyempatkan diri bercengkerama dengan warga sekitar. Malah Bupati dari generasi milenial itu memberi “salam tempel” saat ada emak emak yang minta ditraktir makan sate. Mereka terlihat senang dengan adanya proyek pembanyunan turap yang dilakukan oleh Pemkab Dharmasraya.

Sebelumnya, Bupati Sutan Riska menerima laporan dari pejabat PUPR, bahwa pengelola kegiatan bersedia memberi bantuan tambahan turap sepanjang 50 meter, sekaligus bisa dimanfaatkan untuk tribun. Selain itu, juga akan dibangun jembatan gantung untuk memperlancar warga pergi dan pulang dari ladang. “Silahkan pak wali membuat surat permohonannya,” imbuh Bupati pemegang satya lencana pembangunan bidang koperasi ini. (Yanti/Hms)

Pos terkait