PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Walikota Payakumbuhg Riza Falepi serahkan benih pokok pepaya unggul merah delima yang di fasilitasi oleh Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Jumat (8/3/2019) pagi di Taratak Kelurahan Padang Karambia Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. Peyerahan bibit ini diberikan secara langsung oleh Walikota Payakumbuh kepada kelompok masyakarat pengawas (pokmaswas) Kelurahan Padang Karambia yang berjumlah sebanyak dua ribu biji yang disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Kepala BLBU, Camat Payakumbuh Selatan, Lurah Padang Karambia dan Ketua Pokmaswas.
Walikota Riza dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para petani khususnya yang berkebun di kawasan Taratak karena telah berinovasi mengubah lahan mereka jadi lahan pertanian pepaya.
“Saya lihat kultur tanah di sekitar sini bagus untuk pertanian, termasuk budidaya pepaya madu. Pilihan menanam yang bagus, karena pepaya atau Kaliki ini tanaman yang menyenangkan dan cepat menghasilkan,” ucap Walikota Riza.
Walikota pun mengatakan, dirinya mendorong setiap petani untuk memiliki tanaman cepat panen. Hal itu untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup para petani.
“Saya dukung bapak ibuk menanam tanaman pepaya, Sebab keuntungan dari tanaman pepaya jauh lebih besar dan lebih cepat dari pada jagung,” kata Walikota Riza.
Walikota Riza meminta dinas terkait untuk serius membantu kebutuhan para petani tersebut.
“Yang seperti ini, dinas terkait harus beri perhatian, bantu pupuk dan racun nya, termasuk stimulan anggaran kalau perlu,” pinta Riza.
Walikota Riza mengapresiasi langkah Adnofri yang berhasil menciptakan pasar bagi hasil panen pepaya petani. Riza tak ragu menyebut upaya Adnofri tersebut sebagai sikap seorang pahlawan.
“Saya sangat surprise. Pak Ad mampu menjembatani petani untuk penjualan produk. Menurut saya inilah pahlawan. Orang yang bisa membuat masyarakat produktif, bisa menambah lapangan kerja, meningkatkan penghasilan masyarakat, ini yang pahlawan,” puji Riza.
“Ditambahkan, kemampuan menciptakan market adalah hal paling penting dari rantai produksi petani. Dikatakan, tak ada gunanya produksi pertanian seandainya marketnya tidak ada,” Pungkas Walikota Riza (ton)
