Wagub Sumbar Lepas Calon Jemaah Haji Kloter III Embarkasi Padang

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat melepas calon jemaah haji Sumbar

PADANG, TOP SUMBAR – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, mendapat rahmat Allah pergi haji saat ini butuh waktu. Mendaftar hari ini kita harus menunggu antrian selama 7 tahun, oleh karena itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya pejalanan ibadah haji yang akan segera bapak/ibu jalani. Lepaskan diri dari kesibukan lain yang tidak perlu.

Hal itu disampaikannya pada saat melepas Kloter III Embarkasi Padang sebanyak 388 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Agam, di Asrama Haji Padang, Rabu malam (18/7).

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Agam yang diwakili Kakamenag Agam, Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Kabiro Binamental dan Kesra, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait, Kabiro Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi.

“Saat ini didapat kabar suhu di Mekkah panas dari 40 – 54 derjat. Di dalam kamar kita ada enam (6) orang, ada yang suka pakai AC ada yang tidak, butuh kesabaran dalam kebersamaan saling menahan diri, saling menghargai dan menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baik karena Allah SWT,” ungkap Nasrul Abit.

Berangkat menunaikan ibadah haji, lanjutnya, mungkin hanya sekali sekali seumur hidup dapat kita lakukan. Untuk itu, jalanilah kesempatan ini dengan baik, jangan mudah percaya isu yang menyatakan ” dimanapun sholat di tanah suci mekkah sama saja” itu adalah persepsi yang salah.

“Sholat itu sebaiknya memang diselenggarakan di masjid (Nawawi Medinah dan masjid Haram), disana merupakan salah satu tempat istimewa untuk melaksanakan ibadah,” ucapnya.

Jangan takabur, diingatkan Nasrul Abit, banyak pengalaman dari beberapa jemaah haji terdahulu yang menganggap enteng rangkaian ibadah di tanah suci itu mudah karena semua sudah ada dibuku panduan. Tahu-tahu baru sampai, sudah masuk rumah sakit karena hernia akhirnya dirawat selama 7 hari dirumah sakit. Kemudian merasa tahu semua lokasi ibadah haji takabur lagi, hilang selama 3 hari tidak dapat diketahui keberadaannya.

“Oleh karena itu, maka kita sarankan ketika baru mendarat di tanah suci berdoalah terlebih dahulu kepada Allah SWT, agar jangan dipermalukan diri selama dalam menjalankan ibadah haji. Berdoa dimudahkan dalam melaksanakan semua penyelenggaraan ibadah haji, kemudian berdoa juga untuk diberi kesehatan dan kekuatan sabar dan selalu ingat akan kebesaran dan kekuatan Allah SWT. Menjalankan ibadah haji juga merupakan perjuangan hidup dengan ketaatan dan semangat kegigihan,” ingatnya.

Disebutkan Nasrul Abit, ada 3 juta orang lebih jemaah haji dari berbagai negara yang juga menyelenggarakan haji tahun ini. kami berharap para jemaah dapat menjaga nama baik bangsa dan negara, tunjukanlah budaya indonesia yang sopan, berpakaianlah dengan sopan dan islami.

“Saat ini panitia PPIH telah membuat buku panduan, pelajari dan pahamilah dengan baik agar dalam melakukan ibadah haji dapat sesuai dengan syariat yang benar dan baik. Tinggalkan segala kesibukan, yang dapat mengganggu pelaksanaan haji kita tidak maksimal, kuatkan hati, bersungguh-sungguh dan selalu berserah diri pada Allah SWT,” katanya.

Selamat jalan calon haji dan hajjah, ujarnya, semoga selalu diberikan kesehatan dan kemampuan untuk melakasanakan ibadah, semoga jemaah haji Sumatera Barat selalu dapat bimbingan dari Allah SWT, Amin ya Rabbal alamin.

Ia menyebutkan jumlah jemaah haji Sumatera Barat tahun 2018 ini berjumlah 4.640 jemaah, terbagi dalam 17 kloter dan masing2 kloter berangkat berjumlah 395 jemah haji dengan 5 petugas haji. Alhamdulillah, pada kloter 3 ini diikuti oleh Jemaah haji termuda yang masih berusia 20 tahun atas nama Muhammad Imran Suriyanto berasal dari Empat Angkat Canduang Agam dan tertua berusia 88 tahun, ini menandakan generasi muda Sumatera Barat sudah kembali mencintai agamanya meskipun di era milenial ini semakin banyak godaan yang silih berganti menerpa.

“Sampai saat ini Jemaah haji asal Sumbar yang telah berada di tanah suci medinah tepatnya wilayah Azizir berjumlah sebanyak 785 orang. Semoga seluruh jemaah diberkahi kesehatan dan kekuatan untuk maksimal menjalankan ibadah oleh Allah, sehingga mampu meraih tingkatan haji yang mabrur. Amin ya Alllah,” katanya seraya mendo’akan jemaah. (Syafri)

Pos terkait