Wabup Ferizal Ridwan Pantau Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Limapuluh Kota

Limapuluh Kota,- Akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu hingga Senin, 9 Desember 2019, setidaknya ada Tujuh kecamatan diterjang banjir di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Ada Tujuh kecamatan yang masih terendam banjir dari semula Sembilan kecamatan. Alhamdulillah Air sudah mulai susut”, ungkap Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan saat melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi pada Selasa, (10/12)

Lebih lanjut dia mengtakan, saat ini sekitar 217 rumah terendam banjir dan 30 KK dari dua kecamatan yakni di kecamatan harau dan kecamatan Lareh Sago Halaban, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti mushola dan rumah rumah warga.

“Untuk akses jalan yang masih belum bisa dilewati diantaranya ruas jalan Tanjung Pati Taram dan jalan ke Subarang Air, namun kita menyarankan agar pengendara untuk melewati jalur alternatif di wilayah ketinggian”, himbaunya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota memastikan, enam kecamatan masih rawan terdampak bencana banjir akibat luapan sungai.

Tempat pengungsian sudah dibangun di dua titik terparah terdampak banjir. Rata-rata kawasan terdampak merupakan titik-titik rawan yang terdampak genangan air, karena terletak di area aliran sungai.

“Data sementara, sore ini ada 30 KK terdampak. Tapi, angka ini belum final, karena malam ini kita rapat membahas laporan hasil pantauan di lokasi bencana,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rahmadinol. (Ton)

Pos terkait