Ustadz Abdul Somad Disambut Ribuan Masyarakat Dharmasraya

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) di Sport Centre Koto Padang, Sabtu (25/08/2018) berjalan lancar dan sukses. Selain itu, kedatangan ustadz kondang tersebut disambut antusias ribuan masyarakat Dharmasraya.

Wajah sumringah yang kemudian berlanjut dengar seruan takbir dari seluruh jamaah langsung terdengar ketika melihat UAS bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bupati, H. Amrizal Dt Rajo Medan dan sejumlah rombongan lainnya muncul di tribun utama.

Nampaknya, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan tim GSB (Gerakan Subuh Berjamaah) dalam menggelar Tabligh Akbar ini sukses memenuhi harapan masyarakat Dharmasraya yang begitu ingin melihat dan mendengarkan secara langsung tausiyah dari UAS.

Bacaan Lainnya

Bupati dalam kesempatan itu, menyampaikan terimakasih dan bangga melihat antusias ribuan masyarakat Dharmasraya untuk menghadiri acara Tabligh Akbar bersama UAS, meskipun acara ini digelar di lapangan terbuka.

“Maaf, hari ini pemerintah daerah baru bisa menggelar Tabligh Akbar di Sport Centre. Namun insyaa Allah, ke depan, kita akan laksanakan acara semacam ini di Islamic Centre Dharmasraya. Maka dari itu, mohon doa dan dukungan dari masyarakat, agar rencana pemerintah daerah untuk segera membangun Islamic Centre dimudahkan oleh Allah dan dapat berjalan lancar,” ujar bupati.

Sementara itu, UAS dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan terimakasih atas penyambutan yang begitu hangat dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

“Saya bahkan sampai dijemput langsung ke Kampar, maa syaa Allah. Terimakasih Pemkab Dharmasraya,” tutur UAS.

Adapun, tema ceramah yang disampaikan UAS dalam Tabligh Akbar tersebut adalah Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman.

Tidak hanya itu, momen Tabligh Akbar ini juga dimanfaatkan untuk menggalang donasi bagi saudara yang sedang tertimpa musibah gempa di Lombok. (Yanti/Hms)

Pos terkait