Update Data Covid-19 Kabupaten Solok 13 Juli: Satu Orang PDP Meninggal Dunia

Informasi data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok, yang dirilis oleh Dinas Kesehatan dan keterangan tentang penyelenggaraan PBM (Proses Belajar Dan Mengajar) di Kab. Solok, yang dijelaskan oleh Kabag Humas, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si melalui media Topsumbar.co.id pada hari Senin, 13 Juli 2020.

Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan, yang dijelaskan oleh Jubir Covid-19 Syofiar Syam, S. Sos, M.Si bahwa hari ini jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) masih sama dengan hari kemarin, berjumlah 4 (Empat) orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah meninggal dunia 1 (satu) orang, sedangkan untuk PDP Isolasi Mandiri masih tetap sebanyak 1 (satu) orang, sama dengan hari sebelumnya, untuk kasus positif Covid-19 masih tetap 10 (sepuluh) orang dan pelaksanaan Test Swab masih tetap sama pada hari sebelumnya, dengan jumlah 1.545 (seribu lima ratus empat puluh lima) orang didaerah Kabupaten Solok.

Berikut, Kabag Humas Syofiar Syam, S.sos, M.Si menerangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia :

Bacaan Lainnya
  1. Laki-laki, Umur 52 tahun Alamat Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan meninggal pada tanggal 12 Juli 2020 di rumahnya, pasien menolak di Swab dan pulang paksa dari RSUD M. Natsir.

Dan, berikut keterangan data kasus PDP isolasi mandiri :

  1. Perempuan, Umur 62 tahun alamat Nagari Muara Panas kecamatan Bukit Sundi, pasien masuk IGD RS. M Natsir pada tanggal 22 Juni 2020, yang bersangkutan menolak dilakukan perawatan dan diambil tes Swabnya, sekarang kondisinya sudah ada angsuran, namun belum sembuh dan masih dalam pengawasan tenaga kesehatan.

Kemudian, Dinkes juga merilis keterangan kasus positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok yang dirawat dan meninggal dunia :

  1. Laki-laki, Umur 64 tahun alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan Dirawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir, dari tanggal 09 Juli 2020.
  2. Laki-laki, 77 tahun Alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan telah meninggal dunia sejak tanggal 21 April 2020 lalu.
  3. Laki-laki, umur 69 tahun alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga sudah Meninggal dunia di RSUD Arosuka sejak tanggal 14 mei 2020.
  4. Perempuan, Umur 8 tahun alamat Nagari salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan telah Meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2020 jam 23.00 Wib. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Arosuka tanggal 22 juni 2020 lalu.

Selanjutny Dinkes, melalui Syofiar Syam juga menerangkan pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Solok :

  1. Perempuan, 35 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien positif an. Syarifudin (anak), dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
  2. Laki-laki, 41 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien positif an. Syarifudin (menantu) dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
  3. Laki-laki, 3 tahun, alamat Nagari surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien positif an. Syarifudin (cucu) dinyatakan sembuh tgl 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
  4. Perempuan, umur 49 tahun, alamat Nagari Bukit Kanduang Kecamatan X Koto Di Atas, riwayat perjalanan ke RSUD Padang Panjang pada tanggal 23 April 2020, dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali, pada tanggal 13 Mei 2020 dan 22 Mei 2020.
  5. Laki-laki, umur 44 tahun, alamat Nagari Koto baru, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solok a/n BAH, dinyatakan sembuh pada tanggal 05 Juni 2020 setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
  6. Perempuan, umur 52 tahun, alamat Nagari Surian, kontak erat dengan pasien Positif an. Syarifudin (istri), dinyatakan sembuh pada tanggal 09 Juni 2020, setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.

Kemudian untuk pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tenaga medis Covid-19 kabupaten Solok, untuk rapid test sebanyak 71 ( Tujuh puluh satu ) orang dan swab test sebanyak 1.545 ( seribu lima ratus empat puluh lima ) orang,” tambahnya.

Peningkatan yang signifikan terhadap Tes Swab didaerah Kabupaten Solok, dikarenakan adanya Program Pool Test, yakni Pemeriksaan kelompok, dimana sampel individu digabung menjadi satu Kelompok/Pool, unit Sampling adalah 1 (satu) orang per KK per rumah, dengan jumlah keseluruhan sampel dikabupaten Solok berjumlah 1.684 (seribu enam ratus delapan puluh empat) orang yang dibagi menjadi 30 (tiga puluh) kluster (kelompok),1 (satu) kluster terdiri dari 54-56 sampel, terangnya.

Tujuan Pool Test juga dijelaskan oleh Dinkes Kabupaten Solok melalui Jubir Covid-19 Syofiar Syam, adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengidentifikasi insiden Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Solok.
  2. Untuk mengetahui individu-individu yang terinfeksi Covid-19 didaerah Kabupaten Solok sebagai dasar melakukan Tracing oleh tim Gugus Tugas Covid-19.

Kegiatan ini adalah program Pemprov Sumbar dan dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat, dimulai sejak tanggal 6 sampai dengan 15 Juli 2020 di seluruh Nagari di Kabupaten Solok khususnya, untuk jumlah sampel serta kluster ditentukan oleh dr. Andani (Kepala Labor FK Unand) Padang, tambahnya.

Berikut rincian hasil kegiatan Pool Test sampai hari ini, tanggal 10 Juli 2020 :
Hasil sampel Pelaksanaan Pool Test,
Dilaksanakan pertama sekali pada hari Senin, 6 Juli 2020, sebanyak 188 sampel, kemudian dilanjutkan pada hari Selasa, 7 Juli 2020, sebanyak 170 sampel, selanjutnya pada hari Rabu 8 Juli 2020, sebanyak 299 sampel, Kemudian dilaksanakan pada hari Kamis 9 Juli 2020, sebanyak 116 Sampel, seterusnya dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Juli 2020, sebanyak 188 orang dan dilanjutkan pada hari Sabtu, 11 Juli 2020, sebanyak 178 Sample serta pada hari Minggu, 12 Juli 2020, sebanyak 9 Sample, dengan Total keseluruhan sebanyak 1.148 Sampel, jelasnya.

Untuk Hasil Sampel Pool Test Yang telah masuk Ke Labor FK Unand Padang, pada hari Rabu 8 Juli 2020, sebanyak 105 Sampel dan hari Kamis 9 Juli 2020, sebanyak 290 Sampel serta pada hari Jum’at, 10 Juli 2020 sebanyak 300 Sampel. selanjutnya untuk Pemeriksaan Sampel Pool Test Yang Telah Keluar Hasilnya pada hari Kamis 9 Juli 2020, sebanyak 105 Sampel dengan Hasil Negatif kesemuanya dan pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 sebanyak 290 Sampel dengan hasil Negatif juga, terang Jubir Covid-19 Kabupaten Solok.

(Andar MK)

Pos terkait