Tentang Belanja Hibah Organisasi Sumbar, Ini Kata Guspardi Gaus

Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus

PADANG, TOP SUMBAR — Belanja hibah untuk sejumlah organisasi yang memiliki peran strategis dalam membantu jalannya pemerintahan Sumatera Barat (Sumbar) ditambah pada rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA)-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Tahun 2019 sebesar Rp14,4 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Guspardi Gaus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di Gedung DPRD Sumbar, Jumat (2/8).

Dikatakannya, penambahan tersebut ditampung pada KUPA-PPAS APBD-P 2019, namun masih butuh pendalaman agar anggaran yang direalisaikan bisa diserap optimal untuk menjalankan program dan operasional.

“Pada APBD induk 2019 alokasi semula digelontorkan sebesar Rp23,3 miliar, jika ditotal seluruh anggaran yang diproyesikan pada KUPA-PPAS sebanyak Rp37, 7 miliar untuk puluhan organisasi/lembaga di Sumbar, “katanya.

Dia mengatakan, dari daftar organisasi/lembaga yang masuk dalam pos hibah APBD-P 2019 dalam belanja daerah sebanyak 15. Dari jumlah tersebut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendapat realisasi terbanyak dari lembaga lainnya, sebesar Rp10 miliar. Sedangkan kegiatan safari Ramadhan Rp1,5 miliar dan ICMI sebesar Rp1 miliar.

Disisi lain, sejumlah lembaga yang mendapatkan hibah terendah yaitu Pondok Pesantren Nurul Yakin dan Yayasan Almunawarah Kapelgas, masing-masing mendapat Rp20 juta.

Untuk penyetujuan tersebut, lanjutnya, masih butuh dipelajari pada pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD-P 2019, DPRD mengingatkan untuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar pencairan dana hibah mesti sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang- undangan.

Dia merincikan, pada komposisi APBD-P 2019 belanja daerah sebesar Rp7 triliun, untuk belanja tidak langsung sebesar Rp4,2 triliun, sejumlah itemnya adalah hibah lembaga Rp37 miliar, Hibah BOS sebesar Rp816 miliar sedangkan belanja pegawai sebesar Rp2,2 triliun.

Sejumlah organisasi dan lembaga yang kita berikan hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) mesti menjalan tugas pokok dan fungsi secara optimal, tujuan hibah untuk mengakomodir hal yang belum dapat dicapai, termasuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, tidak hanya itu seperti KONI yang terus mendapatkan hibah mesti lebih memberikan prestasi terhadap dunia olahraga Sumbar.

Ditambahkannya, pada APBD induk 2019 KONI mendapatkan anggaran sebesar Rp5 miliar

Padahal induk cabang olahraga tersebut telah mengajukan Rp51.5 miliar, untuk menghadapi dua iven besar sekaligus, yakni Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) di Bengkulu maupun Kejurnas Pra PON.

Komisi V DPRD Sumbar telah memperjuangkan anggaran untuk KONI sebesar Rp25 miliar dari pengajuan Rp51.5 miliar. Namun TAPD Sumbar hanya merealisasikan Rp5 miliar saja dan berupaya menambah pada APBD-P 2019. (Syafri)

Pos terkait