Satpol PP Padang Amankan Pelajar Saat Jam Pelajaran di Luar Sekolah

Kasat Pol PP Padang Alfiadi S.Sos, M.M membenarkan adanya tujuh orang pelajar sekolah menengah atas negeri dan swasta yang diamankan anggotanya dari berbagai lokasi, di Kota Padang. Senin (06/1/2020).

Alfiadi menjelaskan, penertiban dan pengawasan yang dilakukan anggotanya terhadap pelajar yang “nakal” keluyuran pada jam pelajaran berlangsung akan terus dilakukannya, yang mana setiap hari anggotanya yang patroli akan terus mengawasi dan meminimalisir Pelanggaran Perda di Kota Padang.

“Penertiban terhadap tujuh pelajar yang kita lakukan ini, berdasarkan dari laporan warga setempat, yang mana mereka melaporkan kepada kita adanya anak-anak yang masih berpakaian sekolah pagi-pagi sudah duduk-duduk di salah satu warung dekat rumahnya, kita langsung respon laporan tersebut, ternyata benar, untuk tindakan lebih lanjut mereka kita bawa ke Mako satpol PP untuk dibina”, Kata Alfiadi.

Bacaan Lainnya

Sesampainya di mako Satpol PP Padang, seluruhnya di suruh hormat bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mengucapkan Pancasila, selanjutnya merekapun diserahkan anggota Pol PP ke Penyidik Pegawai negeri Sipil (PPNS) untuk di lakukan pendataan serta diberikan pengarahan.

“Mereka kita lepas setelah pihak keluarga dan sekolah datang menjemput ke Mako Satpol PP sebagai Penjamin serta mereka juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali,” tambahnya.

Dilanjutkan Alfiadi, dirinya berharap kepada seluruh lampisan masyarkat Kota Padang agar bisa menjaga putra putri kita agar tidak keluyuran pada jam pelajaran berlangsung.

“Terima Kasih kepada masyarakat yang sudah peka terhadap pelajar kita yang nakal ini, saya sangat berharap dan mengajak kepada semua lampisan masayarakat Kota Padang, agar bersama-sama kita untuk mengawasi dan menjaga putra-putri kita ini, ingat mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa kita, jangan biarkan mereka generasi bangsa kita ini rusak karena pergaulan mereka yang salah, kepada pihak sekolah jangan suruh anak-anak kita pulang disaat jam pelajaran berlangsung, karena mereka tidak akan pulang kerumahnya, mereka akan singgah di warung dan lain sebagainya,” himbau Alfiadi. (Andi)

Pos terkait