Personil Polres Padang Panjang dan jajaran personil Polsek Padang Panjang melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah SLTP yang mengadakan proses Belajar Mengajar Tatap Muka (disingkat BMTM -red) hari pertama se-Kota Padang Panjang, Kamis, (13/08/2020).
Kasubbag Humas Polres Padang Panjang, AKP. Witrizawati, SH, MH, kepada awak media, siang ini, mengatakan pengecekan atau patroli personil Polres ke sekolah-sekolah SLTP yang mengadakan proses BMTM hari pertama ini, dipimpin Kaur Bin Ops Sabhara Ipda. Kusnadi.
Selain melakukan pengecekan, sebut AKP. Witrizawati, sekaligus juga menyampaikan himbauan kepada para guru dan murid tentang adaptasi kebiasaan baru serta mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
“Dalam kegiatan tersebut Pemko Padang Panjang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang juga menetapkan beberapa ketentuan dalam melaksanakan proses BMTM tersebut,” sebut AKP. Witrizawati.
Adapun ketentuan sekolah tatap muka, terang AKP. Witrizawati, yakni :
- Anak sekolah harus pakai masker
- Setiap masuk lokasi sekolah wajib cek suhu dan cuci tangan
- Tidak keluar jam istirahat. Tidak boleh bermain main.
- Sekolah mulai pukul 07:30 WIB s/d Pukul 11:30 WIB
- Sekolah bergantian. Sehari sekolah. Sehari belajar dari rumah.
- Masuk sekolah diatur wali kelas masing-masing.
- Jika memungkinkan anak anak diantar dan dijemput orang tua.
- Jika merasa demam tidak usah datang ke sekolah.
- Patuhi protokol kesehatan.
- Mandi sepulang sekolah
- Baju dicuci tiap hari
Kapolres Padang Panjang AKBP Apri Wibowo, S.IK menjelaskan tujuan personil Polres Padang Panjang memberikan edukasi protokol kesehatan ke sekolah-sekolah yang sudah mulai proses BMTM dimaksudkan agar para guru dan murid selalu ingat dan waspada akan bahaya penyebaran virus Covid-19 ini.
“Semoga hal ini akan menjadi ladang ibadah bagi kita semua, karena tugas kita adalah saling mengingatkan antara satu sama lain dan semoga kita semua terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19,” ucap Kapolres.
(AL)
