PADANG, TOP SUMBAR — Sudah beroperasi semenjak 2005, saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang sudah memiliki koleksi buku sebanyak 29.000 buku yang bisa dibaca dan dinikmati oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Padang, Muji Susilawati mengatakan, setiap tahunnya Pemerintah Kota (Pemko) Padang memang selalu menganggarkan penambahan buku baru.
“Kami terus berupaya agar buku yang tersedia di perpustakaan kita itu terus terperbarui. Sehingga masyarakat kita dapat menemukan buku yang mereka cari di perpustakaan Kota Padang,” ujarnya, Rabu (26/6/2019).
Tahun ini, sambung Susi, akan ada 1.500 tambahan buku yang sudah dianggarkan oleh pihaknya. Namun, memang tingkat kunjungan ke perpustakaan belum sejalan dengan sarana dan prasarana yang sudah disediakan.
“Yang banyak datang ke pustaka kami di GOR H. Agus Salim itu anak sekolah yang memang dekat dengan perkotaan atau dekat dengan lokasi perpustakaan yang sejalan dengan jumlah kunjungan di perpustakaan Kota Padang,” katanya.
Salah satu penyebab siswa jarang ke perpustakaan daerah, kata Susi, karena jarak yang cukup jauh dari rumah dan sekolah masing-masing.
“Sebenarnya, perpustakaan merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan buku-buku untuk menunjang proses pendidikan,” ujarnya.
Karena itu, selain adanya gedung perpustakaan pihaknya juga mengadakan perpustakaan keliling yang setiap Senin-Jumat mengunjungi sekolah dasar, taman bacaan, dan kelurahan di Padang.
“Alhamdulillah, ketika kita melaksanakan ini, entah kenapa minat baca siswa itu tinggi, banyak siswa yang ikut membaca ketika kita kunjungi,” katanya. (H/MCP)
