Perkembangan Kota Padang Lamban, Apris : Jika Emzalmi Terpilih, maka Persoalan Infrastruktur akan Terjawab

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Apris dari Fraksi Partai Nasdem

PADANG, TOP SUMBAR — Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat sudah semestinya harus terus bergerak maju, seiring dengan perkembangan masyarakat Sumatera Barat baik berada di Kota Padang, Sumatera Barat atau di luar Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan oleh Apris anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada TopSumbar.co.id di Lobi gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (30/5).

“Kita melihat selama ini perkembangan Kota Padang sangatlah lamban, sebagai ibukota provinsi, bisa kita bandingkan dengan provinsi tetangga, seperti Pekanbaru, Medan dan Jambi,” kata Apris.

Lebih lanjut Apris menyebutkan, dari perkembangan provinsi tetangga tersebut, akan tampaklah bahwa perkembangan Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat sangatlah lamban, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan infrastruktur.

“Padang sebagai ibukota provinsi perkembangannya terus terjadi, akan tetapi tidak diiringi perkembangan infrastruktur, terutama jalan. Baik itu jalan provinsi apalagi jalan kota yang menjadi kewenangan Kota Padang,” ucapnya Apris.

Disebutkan Apris, infrastruktur di Kota Padang sangatlah “urgent” sekali, dan harus segera teratasi sehingga dengan demikian Padang akan lebih bisa berkembang lebih pesat kalau infrastrukturnya sudah memadai.

“Untuk itu dibutuhkan diperlukan seorang pimpinan atau walikota yang betul-betul faham, menguasai kemampuan dalam mengembangkan infrastruktur ini,” harap Apris.

Menurutnya, melihat figur Emzalmi dengan latarbelakang pendidikan serta pengalaman beliau itu sangat menjanjikan. Jika beliau terpilih, maka persoalan infrastruktur akan mudah terjawab. Apalagi infrastruktur itu membutuhkan dana besar, tidak mungkin hanya dengan APBD Kota Padang, APBD provinsi, infrastruktur itu harus diback-up dengan dana APBN.

“Emzalmi adalah orang yang mampu meyakinkan pemerintah pusat, bahwa Kota Padang ini memang butuh dana APBN untuk penunjang pembangunan infrastruktur di Kota Padang,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Emzalmi didukung oleh tujuh partai politik, yang secara langsung berhubungan, mempunyai akses langsung dengan pemerintahan Jokowi, bagaimanapun walaupun tidak mutlak dana APBN akan mudah mengucur.

“Kepiawaian kepala daerah dan infrastruktur serta didukung oleh dana, maka percepatan pembangunan infrastruktur Kota Padang tentunya lebih cepat. Kita yakin dibawah kepemimpinan Emzalmi Padang akan lebih menggeliat kencang dari kota-kota di provinsi yang lainnya,” pungkasnya. (Syafri)

Pos terkait