Peringati Hari Gizi Nasional, Wawako Canangkan Program AMPB dan TMPB

PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Wakil Wali Kota (Wawako) Payakumbuh Erwin Yunaz canangkan
Program Awali Makan Pagi dengan Buah (AMPB) dan Tutup Makan malam
Pakai Buah (TMPB) di Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-59, Sabtu
9 Februari 2019. Kegiatan ini menghadirkan sekitar tiga ribuan pelajar
sekolah dasar dan menengah yang memadati Kawasan Gelanggang Pacuan
Kuda Kubu Gadang.

Erwin Yunaz mengatakan, pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-59 yang
jatuh pada 25 Januari 2019, Kota Payakumbuh juga meluncurkan Program
Awali Makan Pagi dengan Buah (AMPB) dan Tutup Makan malam Pakai Buah
(TMPB). Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal baik
demi kesehatan tubuh.

“Selama ini mungkin kita semua jarang atau tidak melakukan makan pagi
dengan buah karena sejak dulunya ada semacam kebiasaan yang membuat
kita kalau makan pagi pasti dengan nasi atau makanan lainnya. Kali ini
mari kita ubah pola makan ini dengan memakan buah di pagi hari dan
menutup makan di malam hari dengan buah,” kata Wakil Walikota
Payakumbuh.

Dikatakan, peringatan HGN ini dapat menjadi momentum dalam upaya
meningkatkan komitmen seluruh pihak untuk bersama membangun gizi
menuju bangsa yang berprestasi sehingga gizi seimbang dan prestasi
gemilang. Dimana gizi seimbang ini terdiri dari komponen yang cukup
jumlahnya, cukup kualitasnya, mengandung beragam zat gizi yang
dibutuhkan tubuh, khususnya untuk tumbuh bagi anak-anak.

“Masalah gizi saat ini bukan hanya masalah gizi buruk, balita pendek
atau stunting, dan kurus saja. Tapi juga gizi lebih, kegemukan dan
obesitas baik pada anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Kondisi ini
terjadi karena gizi yang tidak seimbang antara karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral yang mengakibatkan terjadinya penyakit jantung,
hipertensi, diabetes mellitus, ginjal, dan penyakit lainnya,” ujar
Wawako.

Ia mengimbau kepada warga Kota Payakumbuh untuk melakukan pola hidup
sehat dan berharap pencanangan Program AMPB dan TMPB dapat bermanfaat.
Sehingga dapat terhindar dari Penyakit Tidak Menular (PTM) yang
kebanyakan terjadi saat ini. “Mari hidup sehat dan semoga kegiatan ini
dapat meningkatkan kualitas hidup kita semua tanpa Penyakit Tidak
Menular (PTM),” katanya. (ton)

Pos terkait