Dedi Suhendra Warga Parambahan Ditemukan Gantung Diri

Masyarakat Nagari Parambahan Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, Rabu (12/2/2020), dihebohkan dengan penemuan mayat manusia berjenis kelamin laki-laki, tergantung dengan seutas tali yang mulai membusuk di sebatang pohon pala dengan ketinggian kurang lebih tiga (3) meter

Setelah dievakuasi masyarakat setempat dengan didampingi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Sundi, diketahui identitas mayat tersebut bernama Dedi Suhendra (45), jenis kelamin laki-laki.

Hasil konfirmasi TopSumbar.co.id pada Yasmarni bibik korban menyebutkan, Dedi Suhendra meninggalkan rumah Jumat pagi (7/2/2020), sekira pukul 05:00 WIB, dan pihak keluarga tak menyangka Dedi Suhendra akan ditemukan dalam keadaan seperti itu.

Bacaan Lainnya

“Dedi Suhendra memang orangnya selalu tertutup, pagi itu pun dia pergi tidak berpamitan kepada ibunya. Kepergiannya meninggalkan rumah diketahui setelah ibunya pulang dari sholat subuh dari masjid,” kata Yasmarni.

Selain itu, dilanjutkan Yasmarni, dia jarang sekali berinteraksi dengan warga sekitar dan sering berdiam diri. Kita kaget juga dengan kejadian ini, sebab Dedi Suhendra ini sering pergi mencari nafkah ke nagari lain dan pulangnya terkadang sekali 2 pekan.

“Setelah pulang dari mencari nafkah, dia jarang ke luar rumah dan atas kebiasaan tidak berpamitan itu pihak keluarga tidak membuat laporan ke pihak berwajib,” ucapnya.

Sementara itu Walinagari Parambahan Yatrinaldi mengatakan bahwa Dedi Suhendra itu adalah warganya. Wajahnya tak bisa lagi dikenali, rambut dan kulit sudah berguguran dan baunya pun sudah membusuk.

Kejadian ini ditemukan pertama sekali oleh masyarakat Parambahan yang bernama Miswar sekira pukul 14.00 WIB yang punya ladang di Palak Pinang di Nagari Parambahan tersebut. Kejadian ini sangat mengejutkan masyarakat Parambahan.

“Menjelang ditemukan, memang ada warga warga Parambahan yang melaporkan 3 hari yang lalu kepada kami bahwa ada salah satu masyarakat yang tidak tahu perginya entah kemana,” ungkap Yatrinaldi.

Dilanjutkan Yatrinaldi, kami dari pihak pemerintahan nagari sudah mengupayakan dan mencari informasi untuk mencari keberadaan salah satu warga kami yang hilang tersebut,” ucapnya.

“Dalam mengumpulkan informasi tersebut, kami dikejutkan ada penemuan orang yang gantung diri di sebuah kebun milik warga dan kami langsung ke lokasi,” jelasnya.

Setelah itu, lanjutnya, kami lakukan evakuasi secara bersama dengan didampingi pihak berwajib dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammad Natsir dengan mobil ambulan Puskesmas Bukit Sundi untuk mengedintifikasi dan mengemasi jenazah tersebut.

“Selesai di kemasi di RSU Muhammad Natsir, jenazah akan langsung dibawa pulang dan akan disemayamkan di tempat pemakaman kaumnya,” ucap Walinagari Parambahan mengakhiri. (Andar MK)

Pos terkait