Pemko Payakumbuh Adakan Lomba Penyelenggaraan Jenazah,

Payakumbuh— Dalam rangka mewujudkan Visi  dan Misi Wali Kota Payakumbuh yaitu mewujudkan masyarakat yang berhaklak mulia dan berbudaya, Berdasarkan adat basandi syarak, Syarak basandi kitabullah, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Kesra mengadakan lomba penyelenggaraan jenazah  Se-Kecamatan Lamposi Tigo Nagori yang diadakan di Mesjid Jihad Kelurahan Parik Muko Aia Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (LATINA) Kamis(12/12/2019)

Lomba penyelenggaraan jenazah ini diikuti oleh 60 orang peserta, dimana lomba ini diikuti oleh masyarakat yang berumur minimal 17 tahun. Lomba di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.

Lomba penyelenggaraan jenazah dibuka secara resmi oleh Camat Latina David Bachri. Dalam sambutannya David mengatakan  semoga lomba hari ini berjalan dengan lancar.
“Semoga dengan diadakannya lomba penyelenggaraan jenazah hari ini kita
dapat memahami tata cara mengurus jenazah mulai dari memandikan sampai dengan menyolatkan, Karena ilmu ini jarang sekali dipahami oleh masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya

Selanjutnya David menambahkan biasanya di masyarakat saat ini yang menyelenggaraakan jenazah keluarganya ada orang lain yang dibayar untuk itu, karena pihak keluarga banyak yang tidak memahami betul cara menyelenggarakan jenazah. Untuk itu dengan diadakannya lomba ini, semoga ilmu yang kita dapat hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” pungkas David

Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kabag Kesra Ul Fakhri mengatakan lomba penyelenggaraan jenazah ini bertujuan untuk mewujudkan kehidupan beragama di Kota Payakumbuh karena saat ini sudah banyak tata cara menyelenggarakana jenazah yang kurang dipahami masyarakat secara keseluruhan. Karena pemberian pengetahuan penyelenggaraan jenazah dlu hanya di MDA, Dan jika tidak diulang-ulang pengetahuan ini lambat laun ketika sudah dewasa pengetahuan ini akan kembali lupa, dan tidak memahami lagi ilmunya.

Ul Fakhri  menambahkan dengan adanya lomba ini semoga merupakan salah satu bentuk pendidikan.
“Ilmu yang bermanfaat adalah yang utama. Lebih baik mengadakan lomba dari pada sosialisasi atau pelatihan, Ilmunya lebih bisa diingat karena mengadakan praktek secara langsung  dan ini merupakan pembinaan dalam bidang keagamaan,” ujar Ul Fakhri

Turut hadir dalam lomba tersebut Kasubag bina dikparpora Yopie kurniawan, Kasubag keagamaan dan budaya Efrizal,
Kasubag Kesos Wirman dan
Ketua LDS(Lembaga Didikan Subuh) Yusmi Usman.(ton)

Pos terkait