Pemkab Solok Dampingi Kunker Lima Kementrian ke Nagari Muaro Pingai Junjung Sirih

Pemerintah Kabupaten Solok menyambut gembira kunjungan kerja lima perwakilan Kementrian Republik Indonesia ke Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjuang Siriah, Kamis (20/02/2020). Penyambutan lima perwakilan Kementrian tersebut dihadiri oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Solok Nasripul Romika, Kadis Perikanan dan Pangan Kab. Solok Admaizon, Kadis LH kab Solok Bakhirizal Bakti, Kadis Pertanian Si Is, SP dan Kabag perekonomian Beni Gusria dan Kasubag Peliputan Data Dokumentasi.

Kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh lima perwakilan Kementrian Republik Indonesia yang disambut gembira oleh Pemerintah Kabupaten Solok dihadiri oleh Ariyanto Wibowo yang menjabat sabagai Kasubbag Program pada Biro Perencanaan KLHK dan Inge Retnowati sebagai Kasubdit Pengendalian Kerusakan Danau KLHK serta Sukma Taroniarta yang menjabat juga sebagai Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kerusakan Danau KLHK dan dihadiri juga oleh Supriyanto yang menjabat sebagai Kasi Pemulihan Kerusakan Danau KLHK.

Inge Retnowati yang menjabat sebagai Kasubdit Pengendalian Kerusakan Danau KLHK dalam kesempatan tersebut, Ia menjelaskan bahwa RPJM Nasional tahun 2020-2024 yang isinya adalah penyelamatan 15  prioritas dalam penyelamatan Danau Nasioanal. Danau Singkarak termasuk salah satu dalam 15 penyelamatan Prioritas Danau Nasional tersebut dan dalam RPJM itu tertulis jelas 5 program yang di usung Kementrian. lanjut Inge Retnowati.

Bacaan Lainnya

Kementrian yang mengusunng lima Program dalam RPJM Nasional tersebut adalah Kementrian LHK dan Kementrian PU serta Kementrian Pertanaian, KKP dan TataRuang. Jelasnya

Dalam RPJM Nasional dijelaskan bahwa untuk KKP dalam peralalihan dari Perikanan yang belum ramah lingkungan menjadi ramah lingkungan kemudian Pertanian juga harus ramah lingkungan dan Tata Ruang memastikan tataruangnya tersusun rapi terkait dengan kawasan yang berada di perantaraan Danau dan Kementrian PU juga memastikan batas sempadan, tambah penjelasan Inge Retnowati.

Inge Retnowati meneruskan penjelasannya bahwa kita akan segera mencarikan Solusinya bagaimana batas sempadan secepat mungkin ditetapkan karna batas sempadan tersebut masih menjadi PR dalam salah satu program kementrian yang di usung KKP yang di dukung oleh KLHK untuk Perikanan yang belum ramah lingkungan menjadi ramah lingkungan.

Perikanan yang ada di Danau Singkarak ini akan kita alihkan ke daratan dengan teknologi dan teknik yang lebih maju lagi seperti yang kita Kolam Terpal atau Bioflok, ini bisa kita lewatkan ke KKP dan ke KLHK, ucap Inge Retnowati. Tapi yang ke KLHK harus digabung dengan pohon-pohon ada agroproresti tapi disis lapangan Bioflok atau Kolam Terpal, lanjutnya.

Kesemuanya itu tergantung kepada harapan dari masayrakat disekitaran Danau dan apa kemampuan yang kita miliki di Pusat, setelah itu kita bawa data yang telah dihimpun di Kabupaten Solok ini kepada Kementrian terkait sesuai dengan Program di Pusat apa yang harus kita sempurnakan dan kita bawa kembali kesini, tegas Inge Retnowati.

Terakhir Inge Retnowati mengatakan bahwa semua kegiatan yang kita laksanakan ini adalah bagian dari pemahaman dan ihktiar kita bersama dalam rangka menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita akan terus mengupayakan agar ikan tidak terancam punah dengan begitu masyarakat yang mengelola Danau Singkarak menjadi sejahtera dan lingkungan nya juga ramah serta terjaga dari pencemaran lingkungan di sepanjang pelantaraan Danau Singkarak.

Dalam kesempatan tersebut Kadis KLH Kabupaten Solok Bakhirizal Bakti menjelaskan bahwa Pemkab Solok memang mempunyai Program yang sama dengan kegiatan ini untuk kemajuan dan pelestarian Danau Singkarak.

Bakhirizal Bakti berharap sangat kepada kementrian terkait untuk memperjuangkan Program Kolam Terpal atau Bioflok ini guna untuk Pemerintah Kabupaten Solok.

Dan jangan sampai dipindah-pindahkan ke yang lain sebab Kelompok Pokdakan Muaro Banda Nagari Muaro Padang sudah sepakat dan sudah siap menampung bantuan tersebut istilah minangnya ” kalau Kurang Laweh Telapak Tangan dengan Niru kita Tampung ” bantuan tersebut, Bakhirizal Bakti menambahkan harapnya.

Pemerintah Kabupaten Solok telah berupaya melakukan penyelamatan dan pengelolaan ucap Bakhirizal Bakti, serta melakukan Pengembangan Kampung Budaya. Terakhir Kadis KLH Bakhirizal Bakti mengatakan bahwa Program penyusunan rencana pengelolaan Danau periode 2019- 2023 sudah jelas dan Penataan Rest Area serta penerbitan Regulasi tentang Bagan dan Alat penangkap ikan di perairan Danau Singkarak.

Beriringan dengan itu Wali Nagari Muaro Pingai Dodi Hermen dalam sambutannya mengatakan, kita atas nama masayarakat Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjuang Siriah mengucapakan selamat datang kepada Bapak/Ibuk yang mewakili 5 kementrian yang telah hadir bersama kita semua Dinagari Muaro Pingai.

Dengan kedatangan dan kehadiran Bapak/Ibuk dari kementerian di Nagari Muaro Pingai tentu kami sangat senang sekali, apalagi adanya Program Kolam Terpal atau Bioflok yang dibawa dari Pusat untuk masyarakat Kabupaten Solok khusus nya untuk Nagari Muaro Pingai, tambah Dodi Hermen.

Dodi Hermen melanjutkan dengan program kolam terpal atau bioflok yang tempatnya telah kami sediakan seperti apa yang bpk/ibuk lihat di lokasi Nagari Muaro Pingai ini mudah-mudahan dengan adanya data dan fakta yang Bapak/Ibuk lihat maka bantuan tersebut bisa direalisasikan untuk Pokdakan Muaro Banda Sepakat.

Dodi Hermen juga menjelaskan bahwa Nagari Muaro Pingai yang berada di pinggiran Danau Singkarak mempunyai banyak potensi mulai dari Perikanan dan Pertanian dengan menpunyai sumber air yang bagus dan lancar serta memiliki lahan yang luas.

Wali Nagari berharap kedepannya dengan potensi Nagari yang kita miliki ini, semoga bisa dikembangkan dengan program-program yang ada di pusat atau di kementrian untuk kemajuan perekonomian masayrakat Nagari Muaro Pingai lebih maju lagi kedepannya.

Dodi Hermen mengatakan dengan datangnya kementrian kesini semoga menjadi anugerah bagi Kabupaten Solok dan masyarakat Muaro Pingai khususnya.

Terakhir Wali Nagari Muaro Pingai berharap sangat kepada Pemerintah Kabupaten Solok maupun Pemerintah Propinsi sampai ke Pusat agar bisa memperjuangkan harapan masyarakat guna pemanfaatan potensi yang ada di Nagari. Andar MK.

Pos terkait