Pemkab Solok Bahas Penanganan Covid-19, Perantau Diminta Tunda Kepulangan

Pemerintah Kabupaten Solok laksanakan Rapat Forum-forum diskusi politik tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkada Serentak dan Antisipasi Penyebaran Infeksi Virus Corona (Covid-19 ) pada hari Kamis, (26/03/2020) yang bertempat di Guest House Arosuka.

Acara rapat diskusi tersebut dihadiri oleh Bupati Solok (H. Gusmal, SE, MM) dan Ketua DPRD Kab. Solok (Jon Firman Pandu) serta kedua Wakil Ketua DPRD Kab. Solok Renaldo Gusmal dan Lucky Efendy, hadir juga Kapolres Solok Arosuka yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Harianto, MH, MM dan Dandim 0309/Solok Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.IPol) serta Kepala Kejari Solok (Donny Haryono Setiawan, SH) dan nampak juga hadir Kepala SKPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Solok. 

Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok telah sepakat mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 melalui surat edaran dan himbauan langsung ke masyarakat agar tidak berkumpul serta menjaga jarak antar sesama.

Bacaan Lainnya

Bupati juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Solok sudah ada 26 orang Pasien Dalam Pantauan (PDP), ini tandanya Kab. Solok menjadi Daerah siaga bencana wabah Virus Corona (Covid-19).

“Pemerintah Kabupaten Solok telah membuat posko di daerah perbatasan untuk memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Kab. Solok serta melakukan penyemprotan dibeberapa tempat umum,” tambahnya.

Bupati pada kesempatan tersebut juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk sementara waktu tidak melakukan perkumpulan yang mengundang banyak orang (apapun bentuk perkumpulannya) seperti yang ada di tempat ibadah, berupa melaksanakan kegiatan majelis ta’lim, tabligh akbar dan dzikir bersama serta kegiatan lainnya.

“Untuk penanganan covid-19 ini, pemerintah daerah akan menggunakan dana tak terduga APBD Kab. Solok sebanyak Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah, red ),” jelasnya.

Kemudian Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM menghimbau para perantau agar dapat menunda kepulangan, minimal hingga masalah penyebaran wabah Covid-19 ini selesai dan benar-benar tuntas.

Beriringaan dengan itu Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu pada kesempatan rapat diskusi tersebut mengatakan bahwa kita harus bisa mengisolasi diri sendiri untuk memutus mata rantai wabah infeksi Virus Corona (Covid-19).

Jon Firman Pandu juga mengapresiasi Bupati Solok yang telah cepat tanggap dalam mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) ini.

Terakhir Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu menegaskan bahwa kita sangat perlu melakukan room cleaning di tempat keramaian agar penyebaran infeksi Virus Corona ini tidak merebak kemana-kemana.

Kejari Solok Donny Hariyono Setiawan, SH pada kesempatan yang sama mengatakan, sangat menyayangkan situasi dan kondisi saat ini, dimana masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker dan hand sanitizer.

Kejari Solok mengajak pihak-pihak terkait untuk selalu membuka kesadaran masyarakat agar lebih serius lagi dalam menghadapi dan mengantisipasi penyebaran infeksi Virus Corona (Covid-19) dan segera membentuk satgas untuk mencegah masyarakat melakukan kegiatan yang mengundang banyak orang.

Terakhir Kejari Solok Donny Hariyono Setiawan, SH berharap kepada rumah sakit dan Dinas Kesehatan dapat bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien yang suspect Covid-19.

Kemudian Dandim 0309/Solok Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.IPol mengajak pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk selalu bersama melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 ini, serta sebarluaskan informasi yang bersifat edukasi melalui media sosial.

Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo, S. Sos, M.IPol juga menyampaikan bahwa Dandim 0309/Solok saat ini sudah membuat hand sanitizer sendiri karena kelangkaan di pasaran.

Kemudian Dandim 0309/Solok Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo berharap kepada semua instansi pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk selalu berupaya menyatukan pemikiran agar tidak ada masyarakat Kab. Solok yang positif Covid-19.

Kapolres Solok Arosuka melalui Wakapolres Kompol Harianto, M.AH, MM dalam tersebut mengatakan bahwa Polres Solok Arosuka akan selalu lakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait di Kabupaten Solok mengenai penanganan antisipasi penyebaran Covid-19 ini.

“Dan akan terus melakukan berbagai kegiatan pembersihan di lingkungan masyarakat dan tempat umum dan kita juga akan selalu melakukan patroli pemantauan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat,” jelasnya.

Terakhir Wakapolres Solok Arosuka Kompol Harianto, MH, MM menegaskan bahwa kita juga akan terus lakukan himbauan dan edukasi terkait Covid-19 ini dan akan terus mendukung pemerintah terkait pencegahan Covid-19.

(Andar MK)

Pos terkait