Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat peresmian Ground Breaking pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, bersama Presiden RI Joko Widodo dan lainnya
PADANG PARIAMAN, TOP SUMBAR — Jalan Tol Padang-Pekanbaru membentang sepanjang 254,8 kilometer dari Padang menuju Bukittinggi, hingga berakhir di Pekanbaru Provinsi Riau. Jalan tersebut merupakan sirip dari jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, dalam acara peresmian Ground Breaking pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Padang Pariaman, Jumat (9/2).
“Pada tahap pertama pembangunan jalan tol tersebut akan dimulai pada tahap I ruas Padang-Sicincin, sepanjang 28 kilometer,” kata Irwan Prayitno.
Dilanjutkan Irwan Prayitno, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya akan dilakukan dalam tiga tahap hingga Tahun 2023 mendatang.
“Jalan tol ini merupakan upaya pemerintah mempercepat pembangunan daerah dan juga akan mengurangi kemacetan Padang-Bukittinggi selama ini, terutama saat mudik lebaran,” ungkap Irwan Prayitno.
Melalui pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap, potensi daerah dapat dikembangkan lebih baik lagi dimasa mendatang.
Selain itu, dilanjutkannya, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan juga dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan dunia usaha sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat.
“Pembangunan tol Padang-Pekanbaru tersebut juga akan memperkuat promosi wisata Sumatera Barat. Pemandangan alamnya yang begitu indah sangat berpotensi untuk berkembang, apalagi ditunjang infrastruktur akses jalan yang baik,” pungkasnya. (Syafri)
