Nagari Siguntur Adakan Pelatihan Multimedia

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Untuk menunjang kreativitas serta mengasah kemampuan pemuda Nagari dalam ilmu Multimedia, Kenagarian Siguntur kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya adakan pelatihan selama dua hari yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD).

Nagari Siguntur yang dikenal potensial dalam wisata sejarah juga wisata alamnya itu, melalui ide dan gagasan wali nagarinya mencoba membuat terobosan baru untuk mengangkat lebih tinggi di mata nasional potensi yang dimiliki.

Wali Nagari Siguntur, Aswat, disela pembukaan pelatihan multimedia di aula bamus setempat mengatakan bahwa nagari siguntur ingin membuka jenlela lebih lebar lagi dalam segala bidang, sekarang lagi gencarnya melakukan pelatihan baik teori dan praktiknya kepada
perangkat nagari, perangkat jorong, bamus, pemuda, lebaga, organisasi, dan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Sekarang sebanyak 30 orang di beri pelatihan khusus selama dua hari pada 11-12 juli dengan materi multimedia, sebelumnya ada pelatihan sadar wisata” imbuh Aswat.

Pemerintah nagari siguntur mengadakan pelatihan multimedia dengan maksud dan capaian agar peserta terlatih dalam membuat konten audio visual, juga memahami ilmu jurnalistik. Bahkan dikatakan sekretaris nagari setempat sengaja mendatangkan narasumber yang kompeten dalam Multimedia, seperti Humas Sekretariat Dharmasraya, Diskominfo, juga Wartawan senior Dharmasraya.

Narasumber dari Humas Sekretariat Daerah Dharmasraya, Muhammad Supadi, menjelaskan upaya yang dilakukan oleh nagari siguntur patut di beri apresiasi. Bagaimana tidak, sebelum nagari lain yang banyaknya 52 nagari belum mengupayakan untuk pelatihan Multimedia. Pria yang akrap disapa Adi tersebut menambahkan kemungkinan lain nagari di Dharmasraya selain siguntur lagi fokus membangun infrastruktur dibanding membangkitkan gairah tenaga manusianya.

“Pada intinya dalam materi yang disampaikan 40% teori dan selebihnya lagi praktik, agar peserta pelatihan bisa menerapkan langsung dalam kesehariannya. Kemudian peserta pelatihan kita tuntut menciptakan sendiri hasil karyanya berupa Audio Visual, atau Film pendek” tutupnya. (Yanti/Hms)

Pos terkait