Nagari Salayo Panen Pisang Kepok, Dipromosikan sebagai Komoditi Ekspor

Jorong Lurah Nan Tigo Nagari Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok menjadi ajang percontohan oleh Kementerian Pertanian dan Pemkab Solok dalam rangka Panen Perdana Pisang Kepok Tanjung di Lahan Kelompok Tani Serba Usaha, Kamis (06/02/2020).

Acara sangat meriah dan sukses tersebut dihadiri oleh Bupati Solok H.Gusmal, SE. MM dan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Dr. Ir. Liferdi serta Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Gunawan Wijaksono dan dihadiri juga oleh Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Sumbar Dr. Ir. Hardianto, MSc dan Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Sumani Dr. Ir. Ellina Mansyah, MP hadir juga Kadis Pertanian Kab Solok SIIS, SP, Camat Kubung Ricky Carnova,S.STP, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kab Solok dan Forkopimda Kab Solok serta Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Serba Usaha Jorong Lurah Nan Tigo, Nagari Selayo serta para tamu undangan lainnya.

 Dr. Ir. Ellina Mansyah, MP sebagai Panitia Pelaksana melaporkan kepada seluruh peserta acara bahwa pada hari ini kita akan melaksanakan Panen Perdana Pisang Kepok Tanjung yang merupakan salah satu kegiatan kita dalam mendukung ekspor tiga kali lipat komoditas pertanian.

Bacaan Lainnya

Ny. Ellina Mansyah mengatakan kegiatanacara Panen Perdana Pisang Tanjung Kepok ini bertujuan untuk mempromosikan pisang Kepok Tanjung sebagai komoditi ekspor, ucapnya.

Kemudian dalam rangka mendistribusikan benih pisang Kepok Tanjung untuk perluasan area serta untuk meningkatkan sinergi antara institusi di dalam dan luar Kementerian Pertanian dengan pemerintah daerah dan swasta, tambah Ny. Ellina Mansyah.

Ny. Ellina Mansyah juga menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama yang baik dengan Badan Peneliti Tanaman Buah dan Pemda Kab. Solok serta dengan Bank Indonesia dan dalam penyelenggaraan acara ini kami menyebarkan undangan sebanyak 350 buah undangan, terdiri dari peneliti, penyuluh, jajaran pemda Kab. Solok, swasta, tokoh masyarakat dan kelompok tani, jelasnya.

Pisang merupakan komoditas peringkat pertama dari 13 komoditas holtikultura yang menjadi fokus pengembangan andalan kementerian pertanian dan kita memilih Nagari Selayo sebagai sentral pengembangan pisang karena Kelompok Tani yang ada diselayo ini cukup aktif salah satunya Kelompok Tani Serba Usaha serta memiliki lahan yang cukup memadai dan luas, tambah Ny. Ellina Mansyah.

Ny. Ellina Mansyah juga menerangkan Penanaman pisang kepok tanjung di Nagari Selayo ini sudah dimulai semenjak tahun 2017 yang lalu dan sudah ditanami 1800 populasi pisang kepok tanjung dan kita juga sudah ada pembibitan benih pisang kepok tanjung dan sudah dipasarkan sampai ke Kalimantan, Banten dan Aceh melalui produsen kita, terangnya.

Perwakilan Direktur BI Sumbar Gunawan Wijaksono dalam sambutannya mengatakan, bersamaan dengan Panen Perdana Pisang Kepok Tanjung ini, kami dari perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar secara resmi menyerahkan bantuan program sosial Bank Indonesia kepada Kelompok Tani Serba Usaha berupa saung, musholla, toilet, dan instalasi air.

Gunawan Wijaksono menjelaskan melalui program bantuan sosial Bank Indonesia adalah wujud kepedulian dan tanggungjawab Sosial Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di kabupaten Solok, jelasnya

Kami menilai Kelompok Tani Serba Usaha ini memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah khususnya Kab Solok, kata perwakilan Gubernur BI tersebut.

Gunawan Wijaksono berharap dengan pemberian bantuan ini  akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok khususnya anggota Kelompok Tani Serba Usaha ini. Harapnya.

Beriringan dengan itu Sekretaris Balitbangtan Dr.Ir Hardianto,MSc mengucapkan Terimakasih kepada Pemda Kab Solok, Dirut Bank Indonesia serta semua pihak yang ikut terlibat atas terselengaranya kegiatan yang sangat berkesan ini.

Kegiatan ini sangat penting dalam upaya memperkuat swasembada ekspor buah untuk mewujudkan kedaulatan pangan secara berkelanjutan, jelas Hardianto

Perwakilan Gubernur BI ini menginginkan Swasembada dan ekspor buah harus mampu kita antisipasi melalui kegiatan ini dan mampu mencapai peningkatan yang nyata dalam mendukung program utama Kementerian Pertanian dengan gerakan peningkatan ekspor tiga kali lipat karna Pisang Kepok Tanjung sangat berpotensi untuk ekspor produk olahan dan pemasaran pisang kepok tanjung ini sangat terbuka luas di seluruh Indonesia. Ucapnya.

Gunawan Wijaksono berpesan kepada BPP kabupaten dan provinsi untuk berperan aktif dalam melakukan pembinaan dan transfer teknologi kepada masyarakat karna sebagai penentu keberhasilan program pengembangan pisang Nasional, terjalinnya kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait baik dipusat maupun didaerah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM dalam kesempatan tersebut menggunakan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertanian dan kepada Balai penelitian Tanaman Buah serta kepada Bank Indonesia dan semua pihak yang ikut terlibat dalam mendukung dan mensukseskan acara ini.

Bupati Solok meminta kepada Dinas Pertanian untuk membangun kerjasama yang dinamis dan menjalin komunikasi yang baik dengan Balitbangtan untuk membuat sebuah kawasan pengembangan komoditas pertanian didaerah Kabupaten Solok.

Bupati mengingatkan Dinas Pertanian untuk berperan aktif dalam membangun kerja sama yang baik dengan semua pihak demi terwujudnya pengembangan komoditas pertanian yang unggul di Kabupaten Solok kedepannya.

Bupati Solok H. Gusmal juga mengimbau Kepada seluruh masyarakat Kabupaten  Solok untuk dapat mengembangkan pisang kepok tanjung ini di daerah masing-masing.

Melalui kegiatan ini Bupati sangat berharap penuh Kabupaten Solok menjadi penghasil pisang kepok tanjung terkenal diseluruh Indonesia, harapnya

Terakhir Bupati Solok H. Gusmal berpesan kepada lembaga-lembaga yang hadir serta kesemua lapisan masyarakat untuk menjadikan sebagai kawasan buah dan sebagai kawasan agrowisata buah, ucapnya. (Andar MK)

Pos terkait