Monalisa : Gerakan 1821, Stop Lihat Medsos dan TV

LIMAPULUH KOTA,– Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Monalisa meminta masyarakat setempat mewujudkan gerakan kembali ke meja makan dan gerakan tidak melihat media sosial dan tv pada jam 18.00 sampai dengan 21.00.

Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara pencanangan kesatuan gerak PKK-KB kesehatan kabupaten Limapuluh Kota, di Jorong Kociak, Nagari Situjuah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, baru-baru ini.

Dikatakannya, waktu berkumpul dengan keluarga secara kualitas mulai terasa terabaikan, kemudian terjadi kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak karena terbatasnya waktu untuk mendengarkan keluh kesah atau problamatika terutama pada anak remaja.

“Melalui momentum peringatan hari keluarga nasional yang ke 26, mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam diharapkan anggota keluarga secara bersama-sama melakukan aktivitas yang mengarah pada nuansa kebersamaan,”ujarnya.

Dirinya mencontohkan pada jam itu, usai melaksanakan sholat, mengaji dilanjutkan dengan makan malam, belajar dan atau berdiskusi antar anggota kelaurga yang diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga yang akan mewujudkan terciptanya ketahanan keluarga.

“Dengan mengfungsikan kembali keluarga kita, maka ini akan menjadi benteng bagi kehidupan keluarga, mari jadikan momentum harganas ini untuk menghadirkan cinta ditengah keluarga dengan penuh rencana,”ajaknya.

Senada bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mendukung kegiatan ini untuk diwujudkan di kabupaten Limapuluh Kota, menurutnya hal ini untuk menjamin dan melindungi hak-hak anak agar dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpastispasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusian.

Serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi guna mewujudkan Limapuluh Kota Layak Anak yang ditandai dengan Nol kekerasan kepada anak kabupaten Limapuluh Kota dan Nol toleransi terhadap kekerasan anak.

“Maka perlu dibentuk suatu lembaga masyarakat yaitu kelompok perlindungan anak nagari yang melibatkan organisasi dan unsur terkait di tingkat nagari,”ujarnya.

Pada kesempatan itu, Irfendi juga mengajak semua unsur untuk melaksanakan dan memonitor pelaksanaan keatuan gerak PKK KB dengan sebaik-baiknya dengan memegang prinsip-prinsip kebersamaan, keterpaduan dan pelayanan yang berkualitas.

“Berikan perharian dan dorongan semangat kepada kader PKK, petugas lapangan KB dan tenaga pelayanan kesehatan untuk menjangkau keluarga-kelaurga dan angota yang membutuhkan pelayanan KB kesehatan,”ujarnya.

Diharapkan, kedepan gerak PKK-KB ini hendaknya dapat dilaksanakan disemua nagari atau jorong tanpa memilih milih wilayah sambil terus membina dan menjaga kelansungan nagari yang sudah maju.

“Melalui momen penting ini kita berharap apa menjadi visi kabupaten Limapuluh Kota dapat terearilisasi dengan baik dan maksimal sesuai dengan agenda perioritas ke 6 yaitu akselerasi pemangunan sumber Daya Manusia,”tutupnya.

Turut hadir, sekretaris BKKBN Provinsi Sumbar, Yusmani, Kadis kesehatan, Tien Septino, sejumlah kepala OPD, walinagari Situjuh Gadang, Sofyan berseta penggerak PKK kecamatan lainnya. (ton)

Pos terkait