Payakumbuh — Malam Puncak Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Kota Payakumbuh ditutup dengan Kesenian Irama Minang (KIM) berhadiah bagi masyarakat di halaman Kantor KAN Tiaka, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Acara juga dihadiri Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Sosial Idris didampingi jajaran, Ketua MPKT YB. Dt. Parmato Alam, turut hadir Camat Payakumbuh Timur A. Arifianto, lurah se kota Payakumbuh, LPM, PKK, Babinsa, Babinkamtibmas, dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Pelaksana BBKT Yonaldi yang merupakan Wakil Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh dalam laporannya mengatakan BBKT digelar dalam rangka HUT Karang Taruna ke 59, diawali dengan Bedah Rumah keluarga kurang mampu di Koto Tangah, aksi sosial bagi-bagi masker, Lomba Bersih-bersih mesjid oleh seluruh Karang Taruna Kota di Kelurahan masing-masing.
“Kami juga menerima tamu dari Tanah Datar di Balai Tongah Koto, bimbingan teknis bagi pengurus karang taruna kelurahan se Kota Payakumbuh, donor darah dengan pusat kegiatan di Tiakar,” kata Yonadi.
Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Ade Vianora dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2019, seluruh karang taruna kelurahan di Kota Payakumbuh sudah aktif, dan mereka sudah melakukan kegiatan kekarangtarunaan di kelurahannya masing-masing.
“Tahun 2020, Karang Taruna Kota Payakumbuh akan merebut juara dengan menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi bahkan nasional, mari bersama-sama kita bersinergi menggerakkan roda karang taruna agar terus menunjukkan eksistensinya di Kota Payakumbuh, karang taruna jaya!,” pungkas Ade diikuti teriakan anggota Karang Taruna lainnya.
Ketua MPKT YB. Dt. Parmato Alam mengucapkan terimakasih kepada Karang Taruna Kota Payakumbuh, dimana dlaam rangkaian kegiatan BBKT ini ada kegiatan yang memiliki nilai edukasi yang menambah peningkatan sumber daya karang taruna.
Dt. Parmato Alam menambahkan agar kegiatan BBKT perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dimana melalui DPRD kita alokasikan setiap tahun dan perlu dievaluasi.
“Selaku wakil rakyat, akan mendorong agar anggaran untuk Karang Taruna selalu ada di APBD Kota Payakumbuh, karang taruna adalah aset bangsa dalam menjamin estafet kepemimpinan di negara kita. Mari jaga kesatuan dan persatuan karang taruna, tanpa keduanya apapun yang kita rencanakan sulit terwujud dengan baik, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, indak ado kusuik nan indak ka salasai,” kata Dt. Parmato Alam.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial mengatakan karang taruna dititik beratkan kepada permasalahan generasi muda, yaitu pengangguran, narkoba, maka karang taruna eksis untuk menyelesaikan masalah di wilayah kerjanya masing-masing.
“Kedepan kita merencanakan untuk Karang Taruna Kota, kita tidak lagi menganggarkan kegiatan yang sifatnya bergembira ria, namun untuk kegiatan ekonomi produktif (UEP), khusus untuk membangun orgasnisasi ini melalui bidangnya masing-masing, semoga karang taruna kelurahan nantinya juga memiliki kegiatan untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan sosial di lingkungan Kota Payakumbuh,” pungkasnya sekaligus menutup BBKT tahun ini.
Dalam acara ini juga diberikan penghargaan kepada PSM berprestasi Wildawati, penggerak untuk Usaha Ekonomi Produktif Suci Maharani, danLurah Balai Tongah Koto Nurfen Yunita yang telah membawa karang tarunanya juara 5 Nasional. Selain itu juga ada penyerahan bantuan dan bagi warga Wamena dari Karang Taruna Sopan Santun kepada Karang Taruna Kota Payakumbuh, diserahkan oleh Sekretarisnya Tantyo Cipta Adi kepada Ade Vianora. (ton)
