Malalo Kembali Diterjang Longsor, Dua Warga Belum Ditemukan

Nagari Malalo, Kabupaten Tanah Datar kembali diterjang bencana longsor. Dua rumah hancur dan dua orang warga belum ditemukan.

Bencana Longsor juga mengakibatkan akses jalan Wilayah Malalo dan sekitarnya tertutup dan begitu juga listrik Mati.

Longsor kali ini sebagai mana dirilis Kasubbag Humas Polres Padang Panjang AKP. Witrizawati, SH. MH., yang ditayang melalui WAG Humas Polres Padang Panjang, pagi ini, terjadi di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kab Tanah Datar.

Bacaan Lainnya

“Minggu tanggal 5 April 2020, sekira pukul 04.30 Wib, telah terjadi Longsor di Kenagarian Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Kab Tanah Datar. tepatnya di samping PLTA Malalo Jorong Guguak Nagari Guguak Malalo Kec.Batipuh Selatan Kab. Tanah Datar,” tulis AKP. Witrizawati.

Dirinci AKP. Witrizawati, Longsor tersebut, menimpa Dua (2 )rumah warga, serta menutup akses jalan Sumpur – Paninggahan Kab.Tanah Datar serta aliran listrik PLN di sekitar TKP mati.

Adapum data dua (2) rumah warga mengalami kerusakan, adalah

  1. Nama : Bainar, Jenis Kelamin : Pr, Umur : 75 Th, Suku : Koto, Pekerjaan : IRT, Alamat : Dusun Muaro Ambius Jorong Guguak Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan.
  2. Nama : Lasnimar, Jenis Kelamin : Pr, Umur : 55 Th, Suku : Koto, Pekerjaan : IRT, Alamat : Dusun Muaro Ambius Jorong Guguak Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan.

Selanjutnya, tulis AKP. Witrizawati, menurut Informasi dari keluarga korban ada 2 (dua) orang anggota keluarganya yang belum di temukan Atas nama Jun dan Bainar.

“Saat ini personil Polres Padang Panjang beserta personil Polsek Batipuh Selatan sudah di TKP, dipimpin Kasubbag Dal Ops AKP. P Simamora, SH dan Kasat Sabhara AKP. Winedri, S.Pd, MH untuk melakukan pencarian dan membantu masyarakat setempat serta berkoordinasi dengan BPBD Kab. Tanah Datar,” tutup AKP. Witrizawati.

Senada, Kasatlak BPBD Kab Tanah Datar, Thamrin, dihubungi Topsumbar.co.id via Handphone, mengatakan musibah longsor
Longsor menyebabkan 2 (dua) rumah warga mengalami kerusakan dan dua (2) orang warga belum ditemukan.

“Saat ini kita sedang diperjalanan menuju Tkp dan berkoordinasi dengan seluruh pihak,” ujarThamrin, singkat.

Medio Januari lalu, tepatnya tanggal 17 Januari 2020, banjir bandang juga melanda Jorong Tanjuang Sawah, Nagari Padang Laweh, Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan.

Bencana tersebut waktu itu merusak 8 bangunan, menghanyutkan 1 mobil dan 1 sepeda motor serta puluhan ekor ternak warga.

(AL)

Pos terkait