Maksimalkan Kinerja Manajemen Barang Milik Daerah, Pemkab Limapuluh Kota Laksanakan Bimtek untuk Sensus BMD

LIMA PULUH KOTA – Guna memaksimalkan kinerja manajemen pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) untuk melakukan pendataan, pencataatan dan pelaporan tentang keadaan barang inventaris kekayaan pemerintah daerah, Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota adakan Bimbingan dan Teknis Sensus Barang Milik Daerah Senin (21/10).

Bertempat di Sago Bungsu I Tanjung Pati Kecamatan Harau bimtek yang berlangsung selama 16 hari mulai dari 21 s/d 22 Oktober dan tanggal 23 Oktober s/d 11 November tersebut dilakukan secara marathon pada masing-masing kecamatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Ekonomi Sekretraiat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Fitma Indrayani.

Dalam sambutannya Fitma Indrayani mengatakan Bimtek sensus Barang Milik Daerah (BMD) ini untuk mengimplementasikan Permendagri No 19 tahun 2016 pasal 476 ayat (1) menyatakan bahwa Pengguna Barang melakukan Sensus Barang Milik Daerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

“Berdasarkan hal itu, maka diperlukan langkah-langkah nyata dari seluruh birokrasi pemerintah daerah, khususnya para pemangku tugas pengelolaan BMD untuk meningkatkan kinerja manajemen asset, mulai dari proses perencanaan hingga pertanggungjawabannya, salah satu langkah penting untuk memperbaiki kinerja dalam pengelolaan BMD, yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan, sehingga ke depannya kita mampu meningkatkan kinerja dalam pemanfaatan asset, yang diarahkan untuk menunjang tugas-tugas pemda dan meningkatkan kulaitas pelayanan public”ungkap fitma.

“Menyadari tantangan dan penelolaan BMD, maka salah satu upaya yang dilaksanakan oleh pemkab Lima Puluh Kota adalah melaksanakan bimtek sensus BMD bagi pengguna barang dan pejabat penatausahaan serta pengurus barang di lingkungan pemkab yang diselenggarakan hari ini nantinya akan bertugas sebagai tenaga pelaksana sesus BMD pada masing-masing perangkat daerah dan unit kerja”.Fitma berpesan
Pemda telah berkomitmen untuk berupaya secara maksimal meningkatkan kinerja manajemen pengelolaan BMD yang diawali dengan langkah sensus BMD, ini dimaksudkan untuk menginventarisasi seluruh barang daerah, yang hasilnya akan digunakan sebagaia basis data pembenahan administrasi barang daerah, guna mendukung peningkatan kualitas neraca keuangan pemda.
“Mengingat kualitas neraca keuangan merupakanindikator penting untuk mengetahuikapasitas kinerja pengelolaan keuangan pemda, serta salah satuaspek penting yang menggambarkan keberhasilan kita dalam mewujudkan good government” ia menimpali.

Terakhir ia berpesan agar hasil dari kegiatan inidapat segera diimplementasikan, sehingga pada sat pelaksanaan sensus Barang Milik Daerah sleuruh proses pelaksanaannya dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Sementara itu Sekretaris Badan KeuanganYuliasman bimtek selain untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas sensus BMD terhadap penatausahaan barang milik daerah juga untuk terciptana pemahaman aparatur pemerintah dalam mengelola dan dan memanfaatkan barang milik daerah serta tertib administrasi pengelolaan BMD untuk penyusunan laporan Keuangan Daerah yang akuntabel.(ton)

Pos terkait