Lurah Koto Tangah Tanggapi Laporan Warga Terkait Serbuan Lalat

PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Munculnya beberapa laporan dari warga Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat yang sudah mulai resah dengan serangan dari ribuan lalat yang berasal dari kandang ayam salah satu warga setempat dalam seminggu ini, Lurah Koto Tangah Ade Vianora, SE langsung melaksanakan monitoring ke kandang ayam milik warga tersebut.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk respon cepat dari unsur kelurahan yang ia pimpin terhadap laporan masyarakat sebagaimana tertuang dalam salah satu layanan yang diberikan kepada masyarakat dengan nama “TAK BERAT” yaitunya TAnggap Kasus BERbasis masyarakat.

Saat monitoring tersebut Lurah Koto Tangah tidak sendirian, dirinya didampingi oleh Babinkamtibmas Aiptu Yuskam, Babinsa Sertu Afrizaldi, unsur LPM, RW, RT, serta Karang Taruna setempat. Bersama-sama berkeliling untuk menjawab keluhan warga yang terganggu dengan kehadiran lalat tersebut.

Dari hasil monitoringnya beberapa waktu yang lalu, ternyata laporan warga akan banyaknya lalat yang mengerubungi rumah warga disekitar kandang ayam tersebut benar adanya. Hal itu membuat Lurah segera memberikan instruksi kepada petugas kandang agar segera membersihkan kotoran ayam yang ada dibawah kandang.

“Kita arahkan kepada pemilik kandang agar kotoran ayam kalau rasanya sudah menumpuk agar dibersihkan, karena cuaca tak menentu juga saat hujan kita khawatir baunya merebak kemana-mana, ditambah lalatnya juga banyak sekali, takutnya nanti hinggap ke makanan atau minuman dan warga jatuh sakit” ujar Ade, Minggu (05/05/2019).

Ade mengatakan hasil dari monitoring perangkat kelurahan ke kandang-kandang yang ada di Koto Tangah mengharuskan pihak pengusaha ayam untuk segera mengangkat kotoran ayamnya sesegera mungkin dan pengusaha ayam akan menyemprot atau memberi obat untuk kandang ayam sehingga tidak menimbulkan lalat dan bau disekitar.

“Kita menghimbau pihak pengusaha kandang untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan dan pengusaha juga agar peduli terhadap masyarakat sekitar, karena dalam waktu tiga minggu kedepan akan kita evaluasi kembali, dan seluruh pengusaha akan kita undang,” ujar Ade.

Lurah juga menghimbau warga agar bersama-sama memperhatikan kondisi lingkungan, dan melaporkan keluhannya kepada Lurah, jangan sampai bertidak sendiri-sendiri dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita mengajak warga untuk berprilaku hidup bersih dan memperhatikan kondisi sekitarnya, semoga kedepan Koto Tangah lebih bersih, inovatif, sejahtera, dan agamis,” ujar Ade.

Selain itu, Ade menambahkan sudah melaporkan secara lisan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, “kalau dalam waktu yang ditentukan lalat masih belum hilang, maka kita akan surati dinas agar mencarikan solusinya,” ujar Ade.

Ditambahkan, “mengingat akan memasuki bulan ramadhan, kita saat monitoring juga bersalaman dan bermaaf-maafan bersama warga,” pungkasnya. (Toni)

Pos terkait