Lima Kasus Positif, Bupati Minta Tenaga Medis Gunakan APD Lengkap Saat Layani Masyarakat

Dalam situasi wabah virus corona yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati setempat, Irfendi Arbi meminta kepada petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melayani masyarakat baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

Menurutnya, prosedur ini penting dilakukan guna mengantisipasi penularan Covid-19. “Jaga kesehatan, lindungi diri dari penyebaran Covid-19,” ujar Irfendi Arbi kepada petuga saat memantau petugas kesehatan, Selasa (12/05/2020).

Ia juga meminta para petugas medis ini gencar mensosialisasikan kepada masyarakat agar siaga, dan mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing, menerapkan physical distancing atau jaga jarak, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, serta ikut bersiap menghadapi situasi sulit.

Bacaan Lainnya

“Atas nama pemerintah, kami berterima kasih atas pengabdian dan tanggung jawab yang diperlihatkan, dalam upaya mengantisipasi dan menyelamatkan masyarakat dari wabah Covid-19,” ucapnya.

Dikatakan, sejak awal kejadian berkembangnya wabah virus corona (Covid-19) di Sumbar khususnya Kabupaten Limapuluh Kota, para ujung tombak penanganan kasus Covid-19 yakni tenaga medis, perawat dan dokter menjadi garda terdepan, yang bekerja siang malam tanpa mengenal lelah jauh dari keluarga.

Dalam kesempatan itu, Irfendi Arbi juga mempertegas berbagai himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah kepada masyarakat. Yakni, mengindari kerumunan, menjaga jarak, selalu mencuci tangan setiap saat, menggunakan masker ketika di luar rumah dan tidak keluar rumah kecuali ada hal yang sangat penting.

Hal itu guna membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. “Semoga kita semua diberikan kesehatan yang prima,” ucapnya.

(Ton)

Pos terkait