Karang Taruna Kota Payakumbuh Diganjar Penghargaan Oleh BNN Provinsi

Payakumbuh — Dalam rangka mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk apresiasi pada para pemerhati program anti narkoba di lingkungannya masing-masing, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat memberikan piagam penghargaan pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019, Rabu (17/7).

Disebutkan dalam SK Kepala BNN Provinsi Sumbar Nomor KEP/112/VII/2019/BNNP, dari 6 orang dan atau instansi yang diganjar penghargaan, Kota Payakumbuh juga keluar sebagai salahsatu penerima penghargaan bergengsi tersebut, didalam surat undangan yang ditujukan kepada Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh, Ade Vianora, SE, melalui Dinas Sosial Kota Payakumbuh dan penyerahan penghargaan tersebut digelar di halaman Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, di Padang.

Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh dibawah pimpinan Ade Vianora dinilai oleh BNN Provinsi sebagai kelompok masyarakat yang aktif dalam upaya P4GN sejak tahun 2017, dengan melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat dan kepada seluruh karang taruna kelurahan se Kota Payakumbuh, mewajibkan seluruh karang taruna yang baru terbentuk untuk membentuk seksi khusus Taruna anti narkoba, dan memberikan reward pada karang taruna atau tokoh masyarakat yang aktif dalam upaya P4GN dan didukung dari anggaran karang taruna yang terdapat di DPA dinas sosial.

Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Ance Alfiando mengatakan Dinas Sosial Kota Payakumbuh mendorong P4GN melalui pembinaan kepada Karang Taruna di Kelurahan untuk membentuk Seksi Taruna Anti Narkoba, selain dinilai dapat memagari pemuda dengan organisasi, Dinas Sosial juga berafiliasi dengan BNN Kota Payakumbuh.

“Kita bersinergi dengan stakeholder terkait, saat melakukan sosialisasi karang taruna di kelurahan, kita menggandeng BNN dan Komisi Penanggulangan AIDS, karena sejatinya Pemko Payakumbuh sadar, masalah generasi muda sudah semakin kompleks, dan kita akan selalu gencar melindungi generasi penerus di Kota Payakumbuh melalui pembinaan dan penguatan kelembagaan,” kata Ance, Rabu (17/7).

Ade Vianora, SE sebagai Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh mengatakan sosialisasi Karang Taruna di tiap-tiap kelurahan masih berjalan sampai sekarang, masih ada beberapa kelurahan lagi yang harus diberikan penguatan agar Karang Tarunanya bisa tetap eksis dan memiliki orientasi yang jelas sebagai organisasi sosial.

“Kita tidak akan berhenti, kami hadir bersama BNN dan KPA, selain untuk memberi penguatan kelembagaan kepada pengurus karang taruna kelurahan, kami juga memberikan pemahaman tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS,” kata Ade.

Turut hadir mendampingi Ade Kasi Kelembagaan Dinsos Metrial Saputra, serta Pengurus KT Kota seperti Sekretaris Novanto Yudhistira, Wakil Ketua Yonaldi, Bendahara Noni Syaweli, Ketua Bidang Taruna Anti Narkoba Fahman Rizal, Wakil Sekretaris Jendri Zulfas, anggota Reni Lidya, Martha Wijaya, dan Al Haris.

Selain Payakumbuh, penerima penghargaan dari BNN Provinsi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno itu seperti Pemerintah Kota Solok, Pemerintah Kabupaten Agam, BLK Padang, Operational Head Region Padang PT. Perkebunan Pelalu Jaya, serta Wali Jorong Simaninggir Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. (ton)

Pos terkait