Kampung Minang Nagari Sumpur Inisiasi Penggalangan Bantuan Bagi Korban Tanah Longsor Sumpur

Musibah tanah longsor yang terjadi di Jorong Kubu Gadang, Nagari Sumpur, Kab.Tanah Datar, Rabu, (03/06/2020) malam lalu, sedikitnya merusak 5 (lima) rumah warga, 1 (satu) mushalla dan lahan persawahan.

Musibah itu selain menyisakan material lumpur juga derita warga yang rumahnya terkena amukan material longsor.

Saat ini 14 orang warga dari 5 (lima) KK yang mendiami rumah-rumah itu telah mengungsi ke rumah keluarga yang tidak jauh dari lokasi titik longsor.

Bacaan Lainnya

Akan halnya derita warga yang rumahnya terkena longsor, turut mendapat empati dari pengurus Kampung Minang Nagari Sumpur (KMNS).

Ketua KMNS, Kamrita, S.Pd, ditemui Topsumbar.co.id di posko bencana longsor, Jumat, (05/06/2020), siang, mengatakan keprihatinannya terhadap musibah tanah longsor dan warga yang rumah dan persawahan yang terkena material longsor.

“Kami dari KMNS turut prihatin dengan musibah tanah longsor ini serta berempati terhadap warga yang rumah dan lahan persawahannya yang mengalami kerusakan terkena material longsor,” ujar Kamrita.

Sebagai bentuk keprihatinan dan empati itu dimasa tanggap darurat ini, sebut Kamrita, KMNS berencana menginisiasi penggalangan sumbangan dari donatur dan perantau.

Silakan bantuan dan donasi ditransfer ke rekening Bank BRI nomor 5461-0101-6235-533 atas nama Kampung Minang Nagari Sumpur.

“Nantinya dana dan donasi bantuan dari donatur yang terkumpul seluruhnya kita serahkan langsung kepada warga yang rumah dan lahan persawahannya mengalami kerusakan,” sebut Kamrita yang juga adalah anggota DPRD Kab. Tanah Datar.

Selain bantuan darurat dalam bentuk pangan dan sandang, imbuh Kamrita, bantuan juga diperlukan untuk membersihkan sawah warga yang dipenuhi lumpur dan material longsoran.

“Ada satu sampai dua hektare sawah warga yang rusak dan untuk membersihkannya butuh biaya yang besar dan dukungsn peralatan,” imbuh Kamrita, menutup pembicaraan dengan Topsumbar.co.id.

KMNS sendiri, diketahui adalah sebuah organisasi pelestarian rumah gadang yang menawarkan wisata berbasis kearifan lokal, berpusat di Nagari Sumpur, dimana kawasan Nagari Sumpur ini sudah ditetapkan menjadi “Warisan Budaya Nasional” pada 2013 silam.

Diberitakan sebelumnya, Kamis, (04/06/2020), longsor menghantam 5 (lima) rumah dan 1 (satu) mushalla di Jorong Kubu Gadang, Nagari Sumpur, Kab.Tanah Datar.

Longsor dengan panjang lebih 15 meter, lebar 3 (tiga) meter, dan tinggi 80 cm itu juga sempat menutup akses jalan raya karena tertimbun material longsor.

Berikut nama-nama pemilik rumah warga yang rumahnya rusak dihantam longsor :

  1. Nama : Nofriadi, Jenis Kelamin : Lk, Umur : 50 th, Suku : Minang, Pekerjaan : Sipir, Alamat : Kandang Itiak Jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
    (Rusak Perkararangan Rumah)
  2. Nama : M. Nur (Mak Inua), Jenis Kelamin : Lk, Umur : 65 th, Suku : Koto, Pekerjaan : Tani, Alamat : Kandang Itiak Jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
    (Rusak Berat).
  3. Nama :Syafril, Jenis Kelamin: Lk, Umur : 65 th, Suku : Minang, Pekerjaan : Tani, Alamat Kandang Itiak Jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
    (Rusak Ringan)
  4. Nama :Ermawati, Jenis Kelamin: Pr, Umur : 54 th, Suku : Minang, Pekerjaan : IRT, Alamat Kandang Itiak Jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
    (Rusak Ringan)
  5. Nama : Zurni, Jenis Kelamin : Lk, Umur : 50 Th, Suku : Minang, Pekerjaan : Tani, Alamat Kadang Itiak Jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
    (Rusak Ringan)
  6. Mushalla Al Kausar Alamat Kandang Itiak Jorong Kubu gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
    (Rusak Ringan).

Akibat musibah longsor itu di perkirakan kerugian seluruhnya lebih Rp 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).

(AL)

Pos terkait