Jumat Berkah, 5 Tambahan Sembuh Covid-19 di Payakumbuh, 7 Warga Positif Lagi Masih Isolasi

Jumat berkah bagi Payakumbuh. Lima warga sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ketua Tim Gugus Tugas Kota Payakumbuh Walikota Riza Falepi, melalui Kadiskes dr. Bakhrizal, melaporkan, sepanjang Jum’at (05/06/2020), tercatat lima dari 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan negatif atau sembuh.

Kelima warga dinyatakan sembuh itu adalah Elsa Monalisa, 31 tahun, berdomisili di Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Payakumbuh Utara.

Kemudian, dua sepupu gadis belia, Aqila Quanza, 6 tahun, Sivana Kahira Ramadani, 12 tahun, beralamat di Padang Tangah Payobadar, Payakumbuh Timur.

Bacaan Lainnya

Berikutnya, Riyegi Putra, 25 tahun, juga dari Padang Tangah Payobadar, serta wanita Junaida, 53 tahun, beralamat di Kapalo Koto Dibalai, Payakumbuh Utara.

Sementara, tujuh yang masih dinyatakan positif virus corona dan menjalani perawatan di tempat berbeda, masing-masing AL 29 tahun, dari Kelurahan Balaipanjang, dikarantina di Aula Kemenag Sumbar di Padang, ada JB, 62 tahun, berdomisili di Kelurahan Nunang Daya Bangun, dirawat di Semen Padang Hospital, Padang.

Sedangkan, gadis cantik FR, 19 tahun, beralamat di Padang Tangah Balai Nan Duo, Payakumbuh Barat, baru Kamis (04/06/2020) dirujuk ke RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi. Perempuan WM, 68 tahun, warga Perum Mutiara Karina Balaipanjang, Payakumbuh Selatan, dirawat di rumah sendiri.

Sedangkan, S, 44 tahun, beralamat di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, dirawat di BKPSDM Padang Besi, EN, 59 tahun, guru warga Tigo Koto Diate, dirawat di rumah sendiri. Terakhir, K, 53 tahun. pedagang nenas, warga Ibuah, menjalani perawatan di balai diklat BKPSDM di Padang Besi Padang.

Menurut pak Bek, panggilan akrab kadiskes ini, melihat perkembangan kesehatan mereka yang positif Covid-19, lima dari 7 (tujuh) orang itu, diyakini bakal sembuh, pekan depan.

“InsyaAllah, lima dari tujuh positif Covid-19 itu, jika tetap disiplin menjalani perintah dokter, yang bersangkutan bakal sembuh dari wabah corona,” kata Dokter Bek.

Harapan Bek, meski nanti, Pemrov Sumbar dan Pemko Payakumbuh, menyatakan pemberlakuan New Normal, bukan berarti Sunbar atau Payakumbuh sudah terbebas dari Covid-19.

“Tapi, pemberlakuan protokol kesehatan selama new normal harus dijalani secara komperehensif. Tidak setengah-setengah,” ingatnya.

(Ton)

Pos terkait