Jika Diberi Amanah, Desmalia Nyatakan Sikap Siap Pimpin Barentlitbang Kabupaten Solok

Ir. Desmalia Ramadhanur (Dok. Istimewa)
Ir. Desmalia Ramadhanur (Dok. Istimewa)

KABUPATEN SOLOK, TOP SUMBAR — Berbekal pengalaman 17 tahun menjadi pegawai di Barentlitbang Kabupaten Solok, yang dulu dikenal dengan Bappeda. Seluruh pengalaman dan berbagai ilmu pernah dirasakan oleh Ir. Desmalia Ramadhanur, pahit manisnya juga beliau ceritakan kepada media ini, Jumat (19/07/2019).

Kini Ir. Desmalia Ramadhanur menyatakan sikap siap bersaing sehat dengan calon lainnya untuk memimpin Barentlitbang serta membantu Bupati Solok menggantikan H. Dusral, SE. MM yang akan memasuki masa pensiun di Agustus 2019 jika diberi amanah oleh oleh Bupati Gusmal.

Dia yang pernah mendapatkan beasiswa untuk workshop selama enam bulan sebagai perencana di University Flinders Adelaide Australia, dan lebih lama aktif bekerja sebagai pegawai di Kabupaten Solok bahagian dari Barentlitbang, juga pernah membawa harum nama Kabupaten Solok dengan perolehan rekor MURI penjunjung bilih terpanjang berpakaian tradisional, yang katanya juga cikal bakal lahirnya Ide Tour De Singkarak (TDS) yang dikenal sekarang, semasa dirinya menjabat Kepala Bidang Pengembangan di Dinas Pariwisata Kabupaten Solok.

Dia yang juga tersebut ramah dan mudah berkomunikasi dengan siapa saja juga ditanggapi positif oleh Yuslir Mak Itam dari LSM Good Governance, sekaligus juga wartawan senior di Kabupaten Solok, kepada media ini Ia katakan, “Dia nanti kalau memang menjadi pilihan oleh bupati, Ir. Desmalia kita yakin sudah tahu apa yang akan dilakukannya sebagai kepala Barentlitbang kedepan, karena sebelumnya juga sudah menjabat sekretaris disana, apalagi selama menjadi pegawai, lebih setangah masa dia menjadi pekerja, hari-harinya sudah disana, tentunya dia tahu, mana yang harus diperbaiki dan kerja mana yang harus dituntaskan dipenghujung masa jabatan bupati Gusmal.” ujar Mak Itam.

Lebih lanjut Mak Itam menyampaikan, terlepas sebenarnya siapapun yang menjadi kepala Barentlitbang, menurutnya sebagai masyarakat bawah tentu setuju saja, kalau memang itu sudah menjadi pilihan bupati, karena yakinnya, bupati juga tidak akan sembarangan memilih orang yang akan membantunya dalam bekerja. Yang terpenting bagi Mak Itam berpendapat, bukan siapa orangnya, tapi selama calon itu punya visi baik untuk membangun Kabupaten Solok kita tentu akan mendukung, terlepas Desmalia itu perempuan atau laki-laki, karena setahu saya dia sudah lulus tes uji kompetensi, apalagi dia juga tersebut wanita pintar, sebut Mak Itam lagi.

Disisi lain, Ir. Desmalia sendiri yang dimintai tanggapan sebagai salah satu calon kuat bursa calon kepala Barentlitbang Kabupaten Solok mengatakan, “Kalau saya dipercaya dan diberi amanah oleh bupati, saya siap. Bagi saya siapapun kepala Barenlitbang kedepan harus bisa fokus pada evaluasi kerja-kerja yang masih terbengkalai, kerja-kerja yang pencapaiannya belum maksimal, dan harus fokus membantu bapak bupati menuntaskan itu sesuai yang sudah digariskan dalam RPJMD Kabupaten Solok, serta sesuai arahan dari bapak bupati, termasuk pada tugas-tugas lain yang beliau berikan untuk kemajuan Kabupaten Solok ini”. tuturnya

“Mengingat kepala Barentlitbang nanti adalah masa jabatan dipenghujung masa jabatan bupati juga, jadi dia harus tahu posisi Kabupaten Solok itu sekarang dimana, pencapaiannya sampai dimana, termasuk apa yang akan dilakukan kedepan. Karena ini menyangkut peran yang akan menentukan pencapaian masa jabatan bupati selama lima tahun ini. Kita hanya ingin disisa jabatan bupati sekarang ini, dapat ditutup dengan akhir yang manis dan baik bagi beliau dan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok.” pungkasnya mengakhiri. (MK)

Pos terkait