Ketua BPS Sumbar Sukardi saat menyampaikan rilis data BPS Sumbar
PADANG, TOP SUMBAR — Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sumatera Barat (Sumbar) yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang saat ini berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang pada Triwulan I, 2019 mengalami penurunan menjadi 102.96 dibanding sebelumnya pada Triwulan IV, 2018 sebesar 104.75.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Sumbar Sukardi dalam acara rilisnya di Kantor BPS Sumbar, Senin (6/5).
“ITK Sumbar Triwulan I, 2019 sebesar 102.96 berada dibawah indeks nasional (ITK=104.35) dan berada pada urutan ke empat dari sepuluh provinsi di wilayah pulau Sumatera,” kata Sukardi.
Disampaikan Sukardi, turunnya nilai ITK tersebut disebabkan oleh menurunnya indeks variabel pembentuk ITK. Turunnya nilai ITK tersebut disebabkan oleh menurunnya indeks variabel pembentuk ITK yaitu pendapatan rumah tangga, yang mana menurun dari 108.38 menjadi 100.29. Sedangkan pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga meningkat dari 100.18 pada triwulan IV, 2018 menjadi 109.73 pada triwulan I, 2019. Serta variabel volume/frekuensi konsumsi naik dari 101.88 menjadi 100.71 pada triwulan I, 2019.
“Nilai ITK di Sumbar pada triwulan II, 2019 diperkirakan sebesar 115.35 artinya ekonomi akan lebih optimis pada triwulan II 2019,” jelasnya.
Dilanjutkan Sukardi, peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II, 2019 diperkirakan terjadi karena peningkatan variabel pendapatan rumah tangga mendatang (indeks = 126.61), sehingga penurunan pada rencana pembelian barang tahan lama (indeks = 95.6) dapat tertutupi.
ITK Triwulan II -2019 mendatang diperkirakan meningkat menjadi 115.35 berada pada urutan ke empat dari sepuluh provinsi di wilayah pulau Sumatera. (Syafri)
