Ibu Suwarti Penderita Kanker Ganas Telah Mendapat Persetujuan Tim Medis Pulang ke Rumah

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Wajah ibu Suwarti, 53 th, terlihat memancarkan rona bahagia, warga kurang mampu Jorong Bangun Argo, Kenagarian Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumbar, yang diserang penyakit kanker ganas di kepala itu saat ini telah selesai dioperasi oleh tim medis RSUD Sungai Dareh dibawah komando Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dharmasraya, Ibu Suwarti juga Telah diperbolehkan pulang ke rumahnya, Selasa (23/07/2019).

Dwi Andayani Kabid Rehab Perjamsos Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya didampingi Siswani Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial di Pulau Punjung, mengemukakan bahwa proses pengobatan ibu Suwarti penuh dengan perjuangan serta melibatkan semua pihak, mulai dari jorong, nagari, Dinsos P3APPKB, IDI, dan BAZNAS, hingga Kepala Daerah. Semuanya memiliki peran, sehingga tujuan dalam membantu warga kurang mampu dapat tercapai dengan sukses, dan membuahkan hasil yang baik.

Disamping Tim Dokter, pihak Dinsos P3APPKB juga tidak pernah alpa mendampingi dan melihat setiap perkembangan kondisi kesehatan ibu Suwarti selama berada di RSUD Sungai Dareh.

Bacaan Lainnya

Pengambilan sampel darah Ibu Suwarti juga telah dilakukan, guna diperiksakan ke laboratorium Kota Padang, hasilnya bisa keluar dalam dua pekan kedepan. Dari hasil sampel darah tersebut tim dokter akan mengetahui hasil perkembangan kesembuhan penyakit kanker ganas diderita ibu Suwarti.

“Setelah berkoordinasi dengan tim Dokter, maka ibu Suwarti boleh pulang ke rumahnya, dan untuk memastikan kesembuhan Ibu Suwarti setelah operasi maka akan dilakukan pengobatan rawat jalan, Semoga tidak menyisakan sedikitpun virus kanker di tubuh Pasien,” kata Dwi Andayani menjelaskan.

Dalam hal ini, Pemerintah tidak akan pernah bosan untuk melayani warganya. Karena kesulitan warga menjadi tanggungan Pemerintah. Maka dari itu, Pemkab Dharmasraya akan selalu hadir ditengah masyarakat. Bahkan selalu memantau kondisi sosial dalam kehidupan berumah tangga, pungkas Dwi. (Yanti/Hms)

Pos terkait