Hindari Kekerasan Seksual dengan Pendidikan Seks

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR –Mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKes Perintis Padang bekerjasama dengan DPD PPNI Kabupaten Dharmasraya menggelar Seminar Ilmiah Keperawatan, bertempat di Auditorium Dharmasraya, Kamis (30/08).

Seminar yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, tersebut mengusung tema “Melawan Kekerasan Seksual Pada Anak dengan Edukasi oleh Orangtua Sejak Usia Dini.” Sekda dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

Menurut Sekda, tema yang diangkat dalam seminar ini sangat menarik, karena fenomena kekerasan seksual pada anak terjadi di banyak negara yang dalam lima tahun ini meningkat tajam. Kasus kekerasan, sebut Sekda, diibaratkan seperti gunung es. Sedikit yang terlihat namun masih banyak kasus yang belum terungkap.

Bacaan Lainnya

Sedangkan di Kabupaten Dharmasraya sendiri, pada tahun 2017 tercatat ada 13 kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan. Dimana 11 diantaranya merupakan kasus kekerasan seksual. “Dan di tahun 2018, hingga bulan Agustus ini sudah tercatat 9 kasus kekerasan terhadap anak, yang 7 diantaranya adalah kasus kekerasan seksual,” ujar Sekda.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, dengan diadakannya seminar ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui kejadian kekerasan seksual pada anak, serta penanggulangan dan pencegahannya.

“Orang tua, guru, sebagai orang terdekat harus tanggap dengan gerak gerik anak. Dalam situasi sekarang ini, orangtua dihimbau untuk memperhatikan perubahan tingkah laku dari anak, terutama pergaulan anak. Peran orangtua sangat penting dalam pendidikan seks anak. Agar tak lagi menjadi tabu, anak harus sedari dini diberikan pendidikan seks,” tukas Sekda.

Larangan saja tanpa disertai pengetahuan seksualitas sejak dini, sambung Sekda, tidak akan berdampak apapun. Tapi penting memberikan pengetahuan terhadap ketahanan anak untuk dia mencegah dan menolak apa yang dia rasakan. Dengan demikian, sang anak bisa mengatakan tidak terhadap bujuk rayu orang lain yang berniat melakukan kejahatan seksual terhadapnya. Dalam memberikan pengajaran pada anak-anak tentang pendidikan seksual ini juga dibutuhkan metode sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak.

“Sekali lagi, karena acara seminar ini sangat penting, saya ucapkan terimakasih dari pihak yayasan Perintis yang sudah mengadakan kegiatan ini di Kabupaten Dharmasraya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh narasumber nanti bisa kita jadikan ilmu dan dapat kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari,” pungkas Sekda.

Tidak hanya itu, Sekda juga berharap kepada OPD terkait untuk menindaklanjuti inovasi dan terobosan-terobosan yang dapat diterapkan di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga muncul program yang tepat dari pemerintah daerah untuk menurunkan angka kekerasan seksual di Dharmasraya.

Hadir dalam seminar tersebut Ketua Yayasan Perintis Padang, Ketua STIKes Perintis Padang, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Organisasi Wanita dan Organisasi Profesi Kesehatan se Kabupaten Dharmasraya. (Yanti/Hms)

Pos terkait