HARI BHAKTI ADHYAKSA KE 59 Dari Donor Darah Hingga Sepeda Santai Dengan Ribuan Warga

Payakumbuh,—Juli ini, merupakan momentum penting bagi keluarga besar Kejaksaan Agung, terutama Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Kenapa tidak, di bulan tersebut bertepatan dengan didirikannya koprs Adhyaksa secara. Tepatnya 22 Juli 1960 silam.

Memasuki usia ke 59 tahun, berbagai perkembangan dan kemajuan di tubuh Kejaksaan sebagai lembaga negara penegak hukum terus mengiringi perjalanan dua daerah administrasi yang masuk wilayah hukum Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Selama Juli ini dalam menyambut Hari Bhakti Adhyksa ke 59 , berbagai kegiatan yang menyentuh langsung dengan masyarakat dilakukan korps Adhyaksa tersebut. Mulai dari donor darah, jalan santai, anjang sana ke panti asuhan, Upacara Hari Bhakti Adhyaksa , tabur bunga ke makam pahlawan serta dihari puncak sepesa santai dengan ribuan warga.

“Banyak agenda yang kita lakukan menyambut Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini,”ucap Nur Tamam Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh didampingi Kepala Seksi Intelijen Nazif Firdaus pada Senin (22/7) pagi.

Pada kegiatan donor darah, dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Donor darah, diikuti seluruh keluarga besar Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Darah yang dikumpulkan, selanjutnya diserahkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Nur Tamam beserta istri turut mendonorkan darah mereka.

Usai donor darah, keesokan harinya dilanjutkan dengan jalan santai disepanjang jalan utama Kota Payakumbuh sambil menyapa warga. Sebelum jalan santai dimulai, dilakukan pelepasan balon ke udara oleh Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh sebagai tanda menyambut HBA ke 59 tahun.

Hari Bhakti Adhyaksa di Kejaksaan Negeri Payakumbuh masih terus berlanjut. Sebagai bentuk bhakti kepada masyarakat, keluarga besar Kejaksaan Negeri Payakumbuh juga mendatangi panti asuhan yang berada dikawasan Padang Tiakar Hilir. Di panti asuhan Aisyiyah tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh menyerahkan bantuan sosial bagi anak yatim yang menetap disana. Yaitu berupa sembako.

Kemudian, bertepatan dengan 22 Juli, korps Adhyaksa menggelar upacara Adhyaksa yang diikuti seluruh jaksa serta pegawai lingkungan Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Nur Tamam sebagai pemimpin upacara. Nur Taman juga membacakan 5 poin penting pesan Kejaksaan Agung.

Pertama, meningkatkan profesionalitas kemampuan perorangan dan satuan sebagai bekal mengantisipasi, menangani dan menuntaskan setiap masalah dan tugas yang akan dan sedang dihadapi.

Kedua, memupuk semangat solidaritas untuk mampu bekerjasama, berkoordinasi dan bersinergi, memegang teguh prinsip dan jati diri agar tetap terjaga dan dijunjung tinggi.

Ketiga, meningkatkan keberanian dan kejujuran menyadari kekurangan dan kesalahan diri disertai kepekaan cepat melakukan langkah perbaikan dan koreksi.

Keempat, mengukuhkan jiwa korsa, landasan utama kebersamaan insan Adhyaksa yang saling mendukung, menjaga, mengingatkan dan menguatkan sebagai penopang eksistensi, kebanggan, martabat, dan harga diri profesi bagi tetapnya tegaknya institusi.

Dan Kelima, mempersiapkan diri untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati demi kemajuan, keunggulan dan keutuhan negeri. Usai upacara, dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga ke Makam Pahlawan Kusuma Bangsa yang juga diikuti ibu-ibu dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Puncak Hari Bhakti Adhyaksa Kejaksaan Negeri Payakumbuh pada 28 Juli mendatang. Yaitu iven sepeda santai bersama ribuan warga. Sepeda santai Gowes Nusantara yang digelar secara gratis tersebut akan merebutkan ratusan hadiah. “Sepeda santai, akan mengelilingi Kota Payakumbuh. Ada banyak hadiahnya,” terang Nur Tamam yang juga Ketua Umum Gowes Nusantara 2019. (ton)

Pos terkait