Gubernur Sumbar Tetapkan Siaga Darurat Banjir hingga Februari 2020

PADANG, TOP SUMBAR — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menetapkan siaga darurat bencana banjir dan longsor sampai 28 Februari 2020 di seluruh wilayah Sumatera Barat. Itu gunanya untuk mengantisipasi potensi bencana banjir dan longsor yang mungkin terjadi pada periode Desember 2019 – Feb 2020

Himbauan Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman kepada masyarakat Sumatera Barat yang bertempat tinggal di daerah perbukitan atau dipinggir sungai agar berhati-hati terhadap bencana longsor dan banjir bandang, “Dihimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana terutama masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan dan pingiran sungai, terutama pada malam hari. Musibah bisa saja terjadi tanpa disangka,” ujarnya melalui sambungan telpon kepada wartawan Topsumbar.co.id.

Di Kota Padang, akibat hujan deras dan angin kencang di Kota Padang selama dua hari Selasa – Rabu (24 – 25 Desember 2019), mengakibatkan bencana longsor dan pohon tumbang. Laporan dari BPBD Kota Padang terjadi longsor di lokasi Bukit Lampu, Jln. Raya Padang – Painan sekitar pukul 21.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Material longsor terdiri dari tanah, batu dan pohon kayu. Longsor menghambat akses jalan raya Padang – Painan dan material longsor berupa batu besar menimpa 1 (satu) unit mobil Kijang Pick Up. Akibatnya korban tiga orang mengalami luka-luka. yaitu Pak Lek (54), Anton (40) dan Armen (35).

Ketiga korban pekerja advertising yang baru saja pulang dari Painan menuju Kota Padang. Korban tersebut sudah dibawa/dirujuk oleh Puskesmas Bungus Teluk Kabung ke Rumah Sakit Rekso Dwiryo (RS.Tentara) Ganting Padang.

Tim TRC saat itu menuju ke tempat kejadian longsor dan telah melakukan pemotongan terhadap pohon dan kayu yang menghambat akses jalan yang terbawa oleh longsor. Saat ini akses jalan Padang – Painan sudah dapat dilalui.

Selanjutnya Pusdalops PB Kota Padang telah melakukan koordinasi dan meminta bantuan mendatangkan alat berat dengan Pusdalops PB Provinsi Sumatera Barat untuk mengeksekusi Batu Besar yang saat ini masih menghambat sebagian badan jalan lintas Padang – Painan.

Banjir juga terjadi di Kawasan Kampung Jurai Bungus Teluk Kabung, ketinggian air diperkirakan setinggi 30 cm, saat ini banjir sudah mulai surut, korban Nihil.

Sebuah pohon tumbang menghambat akses jalan, lokasi di Jalan Sutan Syahril, RT03, RW01, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Jenis Pohon : Lansano, Panjang : 13 m, Diameter : 60 cm

Ada juga pohon tumbang menghambat akses jalan raya Padang Painan KM 12
jenis pohon, Laban. Panjang : 13 m
Diameter : 60 cm, TRC melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang.

Bagi pengendara yang melintasi daerah rawan longsor agar berhati-hati, kalau perlu berhenti ditempat yang aman bila hujan deras terus menerus. Siap cerdas tangguh menghadapi bencana. (Andi P)

Pos terkait