FLS2N SD se Kota Payakumbuh Ditabuh

PAYAKUMBUH, TOPSUMBAR—Festifal Lomba Seni Siswa (FLS2N) Nasional tingkat SD se Kota Payakumbuh dibuka di Halaman Eks Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (17/6).

Kepala Dinas Pendidikan melalui Sekretaris Dinas Dasril membuka acara secara resmi mengatakan ada 5 Lomba dalam kegiatan ini, seperti Lomba Menyanyi Tunggal, Lomba Seni Tari, Lomba Pantomim, Lomba Gambar Bercerita, serta Lomba Kriya Anyam.

FLS2N yang diikuti oleh seluruh SD di Kota Payakumbuh tersebut dibagi menjadi 3 sesi perkecamatan, setiap sesinya merupakan seluruh SD yang ada di 1 kecamatan. Kegiatan ini digelar selama 3 hari 17 s/d 19 Juni 2019.

“Pada hari ini, berlaga SD di Kecamatan Payakumbuh Timur, besoknya Payakumbuh Utara dan Latina, dan di hari terakhir Kecamatan Payakumbuh Barat dan Selatan,” ujar Dasril.

Ditambahkan, untuk setiap mata lomba akan diambil 6 peserta per kecamatan untuk dipertemukan di babak final, artinya untuk setiap mata lomba, ada sebanyak 18 peserta untuk diseleksi kembali agar medapatkan 3 juara terbaik di tingkat Kota Payakumbuh.

“Dan 1 siswa terbaik di setiap bidanglah yang akan dikirim ke tingkat Provinsi Sumatera Barat,” tambah Dasril.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Agustion mengatakan semangat Kota Payakumbuh sangat tinggi dalam menciptakan generasi berprestasi, bukan hanya sekedar prestise saja, namun juga generasi yang dibarengi dengan sikap mental kuat untuk berkompetisi.

“Di tingkat provinsi kita sudah menjadi langganan Juara Umum, tekad kita untuk tetap mempertahankan tradisi juara umum di tingkat Sumbar itu, selamat bertanding dan keluarkan kemampuan terbaik siswa berkompetisi,” ujar Agustion.

Dewan Juri dalam lomba Menyanyi Tunggal, Nel Edwin dan Ayah Edwin Buya yang merupakan musisi dan seniman kondang berharap setiap tahunnya ada kualitas lomba, baik panitia maupun peserta didik. Mengingat FLS2N merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, Dewan juri berharap fasilitasi kepada pembinaan siswa-siswa berbakat ditingkatkan, apalagi banyak siswa yang berpotensi di bidang tarik suara.

“Harapan kita tersebut disesuaikan dengan penilaian kepada peserta nantinya, selaku dewan penilai, kami benar-benar menilai secara objektif tanpa diskriminasi, setiap peserta pemuncak akan dihantarkan ke tingkat nasional, potensi di Kota Payakumbuh sangat luar biasa,” tuturnya. (Ton)

Pos terkait