Erwin Yunaz Sebut Masjid Mahal Untuk Ditinggalkan

PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Sebuah pernyataan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz membuat masyarakat terperangah, betapa tidak. Orang nomor dua di Kota Payakumbuh tersebut menyebut masjid adalah tempat mahal untuk ditinggalkan. Kalimat tersebut dikatakannya saat berbuka puasa bersama di masjid Assa’adah Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Selasa (21/5/2019).

Disebutkan Erwin Yunaz, biasanya, kepala daerah di Payakumbuh berbuka puasa bersama masyarakat dengan mengundang ke rumah dinas, namun untuk tahun 2019 ini, menjadi yang pertama kalinya dirinya bersama keluarga dan jajaran pemerintah berbuka bersama masyarakat di masjid-masjid.

“Karena itulah kita katakan masjid itu mahal, mahalnya bukan hanya biaya membangunnya saja, namun momen, pahala, dan keberkahan yang diperoleh saat berada di masjid takkan ditemui di tempat berbuka lainnya,” jelasnya.

Wawako juga menambahkan, masjid adalah sebuah bangunan yang dibangun oleh masyarakat secara bersama-sama, dari hasil swadaya untuk kebutuhan ibadah bersama, diluar dari peran pemerintah yang membantu dengan dana hibahnya, wajar saja kalau nilai aset dari sebuah masjid sekarang lebih dari 1 milyar rupiah .

“Harus kita sadari, keberadaan masjid menjadikan kita satu, kita beribadah dan melakukan musyawarah disana, sejak dari zaman rasulullah masjid bahkan menjadi pusat kegiatan masyarakat, selaku kepala daerah, kita ingin meniru sikap yang diterapkan baginda rasullullah,” jelas Erwin mantap.

Sementara itu Ketua KAN Aua Kuniang Bujang M Nur Dt. Paduko Marajo mengapresiasi statement dari pendamping Riza Falepi tersebut, menurutnya pernyataan Erwin Yunaz menggugah kesadaran masyarakat tentang arti dari keberadaan masjid, bahkan Ketua KAN ini menyebutkan buka puasa bersama wawako adalah momen terbaik saat remaja mesjid, guru mengaji, ibu-ibu, dan tokoh masyarakat lainnya juga ikut menikmati waktu berbuka bersama.

“Saya setuju dengan pernyataan bapak wakil wali kota, pernyataannya membuat kita kembali mengingat arti keberadaan masjid, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi sebuah tempat mahal untuk mendapatkan pahala dan ridho Allah SWT,” pungkasnya.

Sebelumnya, Senin (20/5) Wawako Erwin Yunaz berbuka puasa bersama masyarakat Nunang Daya Bangun di Masjid Makmur. (Toni)

Pos terkait