DPRD Sumbar Harapkan Pemerintah Lakukan Pembinaan Berkelanjutan pada Koperasi

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat Yulfitni Djasiran dari Fraksi Partai Golkar

PADANG, TOP SUMBAR — Kurangnya pembinaan Pemerintah terhadap Koperasi di Sumatera Barat, membuat Koperasi di Sumatera Barat ini menjadi lamban dalam perkembangannya, dan tidak seperti yang diharapkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Golkar Yulfitni Djasiran pada wartawan di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Jumat (20/7).

“Kita telah melihat langsung Koperasi Bungo Duo Nagari Bukik Batabueh, Kecamatan Canduang Kabupaten Agam dalam pekan lalu,” kata Yulfitni Djasiran.

Dilanjutkan Yulfitni Djasiran, Koperasi tersebut terkendala dengan kurang memadainya alat penyulingan, sehingga hasil dari kerja Koperasi tersebut kurang memuaskan dan produknya tidak bisa bersaing di pasaran.

“Koperasi Bungo Duo tersebut mengolah Tebu menjadi Gula Semut, dimana gula sangat murni, rendah glukosa, sangat bagus untuk dikonsumsi dan betul-betul bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, Koperasi itu menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,” ungkap Yulfitni Djasiran.

Yulfitni Djasiran menyebutkan sekarang ada 130 hektar lahan kebun Tebu masyarakat di Bukit Batabuah itu. Cuma, untuk pengolahan sampai penyulingan masih menggunakan cara-cara tradisional.

“Pada kunjungan DPRD Sumbar ke Koperasi tersebut, kita juga mengajak Kepala Dinas Koperasi Sumbar dan melihat langsung kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha dari Koperasi itu,” ungkapnya lagi.

Tetapi, lanjutnya, disebutkan Kepala Dinas Koperasi Sumatera Barat, Koperasi itu tak bisa lagi dibantu dengan anggaran dari provinsi, karena kemampuan dari penghasilan Koperasi itu dibawah rata-rata yang telah ditentukan oleh Dinas Koperasi Sumatera Barat.

“Ini perlu pembinaan pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, serta nilai tambah dari produksi Koperasi itu. Karna gula asal Bukit Batabuah tersebut juga sangat dikenal di Sumatera Barat ini,” harapnya.

Selain itu, dikatakannya, Koperasi Bungo Duo Nagari Bukit Batabuah juga telah bekerjasama dengan PT. Cawan dalam memasarkan produknya. Selain itu juga PT. Cawan telah membantu Koperasi tersebut berupa Packing atau kemasan.

“Kita berharap pada pemerintah daerah untuk terus melakukan pembinaan yang berkelanjutan, yang diiringi dengan bantuan permodalan, peralatan ataupun pemasaran terhadap Koperasi di Sumatera Barat, sehingga Koperasi di Sumatera Barat ini betul-betul membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Syafri)

Pos terkait