Dinas Pertanian Lakukan Demfarm Alsintan Di Kapalo Koto Ampangan, Babinsa Koramil01/Pyk Siap Dukung Dengan Bios 44

PAYAKUMBUH,TOPSUMBAR– Dalam rangka Field Day tanam kegiatan Demfarm (Demonstrasi Farming) Pemakaian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pada Tanaman Padi Sawah, Dinas Pertanian menggelar pertemuan dengan Kelompok Tani Banda Jariang, Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (3/7).

Dinas Pertanian didampingi Babinsa Koramil 01/Pyk memperagakan penggunaan mesin tanam atau Rice Transplanter, disebutkan kalau mesin itu untuk membantu percepatan tanam padi oleh petani untuk meningkatkan hasil dan menambah perekonomian masyarakat, dengan adanya mesin itu dapat mengurangi ongkos biaya tanam.

Di lahan pertanian seluas 3 ha milik Pak Dasril, Ibu Wira Kurnia, dan Ibu Putri Dewi, turut hadir Kabid TPH BUN Dinas Pertanian Yulia Fitri ST. M. Eng dan Kasi Produksi Reni Hasna Yeti, SP, Lurah Kapalo Koto Ampangan Taufikkur Rahman, S.IP, Penyuluh BPP Pertanian Payakumbuh Selatan diwakili oleh Rian, Ketua Gapoktan Bandar Jariang Sardinal, serta ikut juga hadir Seluruh anggota poktan Banda Jariang sebanyak 20 orang.

“Semoga dengan adanya mesin untuk membantu menanam padi dengan cepat ini, masyarakat dapat menghemat biaya dan waktu dalam proses bertani,” ujar Yulia.

Sementara itu, seakan takjub, masyarakat yang menyaksikan penggunaan mesin Rice Translanter sangat berterimakasih dengan adanya penyuluhan pertanian menggunakan mesin yang akan menjadi motivasi dalam peningkatan pertanian,

“Sebelum nya padi hanya untuk konsumsi sendiri, dengan adanya mesin ini bisajadi kami mendapatkan hasil lebih untuk dijual,” tukuk salahsatu petani senang.

Sementara itu, Babinsa Koramil 01/Pyk Babinsa Serka Darman Dedi, Sertu Afrizaldi, Serda Hasan Basril, dan Serda Edi Boy yang mendampingi kelompok tani binaannya sangat berterima kasih terhadap respon dan dukungan masyarakat terhadap program pertanian pemerintah, dengan begitu diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat.

“Kami mendukung penuh dan siap memberikan bantuan kapan saja, apapun masalah yang ditemui oleh kelompok tani maupun dari dinas, kami siap bersinergi,” ujar Babinsa Darman Dedi.

Sementara itu, Danramil 01/Pyk – Dandim 0306/50Kota Kapten Czi Joni Forta, MP menyebut pendampingan yang dilakukan Babinsa di wilayah binaannya disertai pendampingan kepada OPD terkait untuk bisa melaksanakan program merupakan sebuah tugas dan kewajiban TNI agar keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat kondusif. Selain itu dalam bidang pertanian, TNI juga memiliki Bios 44 sebagai dekomposer tanah pertanian agar penggunaan pupuk petani menurun dan dapat dihemat.

“Kami dari Koramil 01/Pyk siap bersinergi dengan dinas pertanian dan para petani di lapangan, kami juga siap apabila penggunaan mesin pertanian bisa di kolaborasikan dengan Bios 44 nanti,” kata Danramil. (ton)

Pos terkait