Delapan Kepsek dan Camat Lengayang Dapat Hadiah Umroh Saat HGN

PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 Bupati Hendrajoni memberikan delapan orang hadiah umbroh kepada kepala sekolah berprestasi di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu Hendrajoni juga memberikan hadiah umbroh kepada Camat Lengayang beserta istri karena mendapatkan penghargaan camat terbaik 1 di Provinsi Sumatera Barat.

Peringatan hari guru nasional itu digelar di Gor Ilyas Yakub Painan dengan upacara bendera dipimpin langsung oleh Bupati Hendrajoni. Dalam kegiatan upacara ini Hendrajoni menyampaikan Pidato Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia

Dalam pidatonya Hendrajoni mengatakan, biasanya tradisi hari guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, katanya menirukan.

Bacaan Lainnya

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

– Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
– Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
– Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
– Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
– Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Usai melaksanakan upacara bendera, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni langsung memberikan hadiah umroh bagi delapan kepala sekolah berprestasi dan kepada Camat Lengayang. (RD)

Pos terkait