Cegah Peredaran Narkoba, Pemkab Solok Implementasikan P4GN

Pemerintah Kabupaten Solok menggelar acara temu ramah dengan BNN Provinsi Sumbar dan Forpimda serta dengan elemen masyarakat dalam rangka mengimplementasikan P4GN serta mewujudkan Kab. Solok bersinar (KSB) yang bertempat di Aula BPTP Sumbar, Kabupaten Solok, Jumat (28/02/202).

Acara yang begitu hikmat dan alot tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE. MM dan dihadiri juga oleh Kepala BNN Prov. Sumbar Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin, Kepala BNN Kab. Solok AKBP. Saifuddin Anshori, S.IK, turut dihadiri juga oleh Beberapa Kepala BNNK se Prov. Sumbar dan Forkopimda Kab. Solok serta Ketua DWP BNN Prov. Sumbar Ny. Rifa Mariza Khasril, nampak juga hadir Ketua DWP BNN Kab. Solok Ny. Herlina Saifuddin serta Organisasi Penggiat Anti Narkoba di Kab. Solok.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN Kabupaten Solok AKBP Syaifuddin Anshori, S. Ik menjelakan bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan saja tetapi sudah merambah dan menyebar hingga ke daerah pelosok-pelosok nagari yang ada di Kabupaten Solok.

Bacaan Lainnya

Saat ini kita sangat membutuhkan kerjasama dan ketahanan yang kuat dari nagari untuk menanggulangi peredaran serta permasalahan narkoba, lanjutnya, bahkan BNN Kabupaten Solok saat ini menjadikan nagari sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Kab. Solok yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, tambahnya.

Untuk tahun 2019, BNN Kab. Solok sudah melakukan pencapaian beberapa program untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba diantaranya dengan membentuk tiga kelompok penggiat anti Nyamuk seperti Nagari Cupak dan Surian serta Nagari Lolo, dan juga membentuk satgas anti Narkoba Sekolah seperti di SMA 1 Kubung dan MSA 1 Gunung Talang serta melaksanakan test urine pada tiga instansi yaitu di PA Kota Solok dan KPPN serta KPP Pratam Solok dan terus meningkatkan pelayanan rehabilitas bagi para penyalahgunaan narkoba, jelas Syaifuddin Anshori.

AKBP. Syaifuddin Anshori juga menerangkan bahwa pada tahun 2020 ini, BNN Kabupaten Solok akan mewujudkan program Kab. Solok bersih dari narkoba dengan memunculkan program seperti kampanye pembangunan ketahanan keluarga dan pelajar Solok bersinar untuk mencegah dan melindungi generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan narkoba serta pembentukan agen pemulihan bagi korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Solok diawal tahun 2020 sudah berperan aktif dengan adanya pelaksanaan P4GN dengan pelaksanaan test urine bagi 167 tenaga harian lepas pada Satpol PP dan Damkar Kab. Solok. Terakhir AKBP. Syaifuddin Anshori berharap kepada Pemerintah Kabupaten Solok agar segera merealisasikan hibah tanah untuk pembangunan mako BNN Kab. Solok.

Beriringaan dengan itu Bupati Solok H. Gusmal juga menjelaskan bahwa kekuatan yang besar berasal dari penduduk yang besar dan sehat serta bersih dari berbagai penyalahgunaan narkotika. Pembangunan manusia sebagai sumber daya pembangunan dengan menekankan manusia sebagai pelaku pembangunan yang memiliki etos kerja produktif dan berketerampilan, kreativitas, disiplin dan profesinalisme serta memiliki kemampuan memanfaatkan dalam mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi, tambah Bupati Solok.

Penanggulangan permasalahan harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dan penanggulangannya dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan kesehatan, sosial serta pendidikan, lanjut Bupati Solok H. Gusmal.

Bupati juga mengajak semua masyarakat Kabupaten Solok dalam menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan berbagai modus maka dibutuhkan komitmen dan semangat serta tekad yang kuat untuk mengatasi permasalahan tanpa batas dalam penyalahgunaan narkoba didaerah kita. Dan seluruh stackholder agar mampu mengayomi, membimbing, membina dan mengarahkan genrasi muda kita agar tidak terjerat ke hal-hal yang bersifat negatif, tambahnya

Bupati juga mengajak semua masyarakat Kabupaten Solok dalam menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan berbagai modus maka dibutuhkan komitmen dan semangat serta tekad yang kuat untuk mengatasi permasalahan tanpa batas dalam penyalahgunaan narkoba didaerah kita. Dan seluruh stackholder agar mampu mengayomi, membimbing, membina dan mengarahkan genrasi muda kita agar tidak terjerat ke hal-hal yang bersifat negatif, Tambahnya

Bupati juga menghimbau agar instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok untuk melaksanakan Program Kab. Solok bersih narkoba yang dimulai dari deteksi dini bagi seluruh ASN di lingkungan Pemda. Bupati juga menerangkan bahwa masyarakat yang produktif ialah mereka yang terbebas dari berbagai penyakit masyarakat, salah satunya bebas dari penyalahgunaan narkoba

Terakhir Bupati Solok mengingatkan kepada elemen masyarakat bahwa penggunaan narkoba akan menghancurkan masa depan bangsa dan generasi muda merupakan harapan bangsa kedepan. Selain Narkotika, LGBT juga merupakan salah satu penyakit masyarakat yang juga mesti kita perangi dan kita musuhi secara bersama-sama, tambah Bupati Solok H. Gusmal.

Dalam acara temu ramah tersebut Kepala BNN Provinsi Sumbar Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin menjelakan bahwa menurut hasil survey penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di 34 Provinsi di Indonesia oleh BNN dan LIPI tahun 2019, diketahui bahwa angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba di Indonesia sebesar 1,80% atau 3.419 juta orang (180 dari 10.000) penduduk Indonesia berusia 15-69 tahun terpapar Narkoba dalam setahun terakhir.

Dengan keadaan tersebut Khasril Arifin mengajak semua elemen masyarakat untuk memaksimalkan aksi-aksi pencegahan dalam penyalahgunaan Narkoba di Sumbar, khususnya Daerah Kabupaten Solok. Berdasarkan data dan fakta yang ada menunjukan bahwa Indonesia dalam kondisi darurat narkoba yang memerlukan terobosan dan inovasi dalam penanggulangan Narkoba, jelas Kepala BNN Provinsi Sumbar.

Upaya yang perlu kita lakukan ialah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat guna terciptanya lingkungan yang berdaya tangkal dan berdaya lawan menghadapi pengaruh dan serbuan Narkoba, lanjutnya.

Kepala BNN Provinsi Sumbar Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin juga Berharap dukungan dan perhatian dari Bupati berserta seluruh jajaran di pemerintah Kabupaten Solok untuk mewujudkan Kab. Solok bersinar dan Nagari bersinar serta pelajar bersinar di Kab. Solok.

Terakhir Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok untuk selalu mendukung dan memperhatikan BNNK Solok dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi dan dalam pelaksanaan P4GN di Kabupaten Solok. (Andar MK)

Pos terkait