Bupati Sutan Riska Sampaikan Arahan Melalui Vidcon Dengan Kepala Sekolah se Dharmasraya

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR–
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melakukan video conference dengan Kepala SD dan SMP se Kabupaten Dharmasraya, Jum’at (17/04/2020), guna menyampaikan sejumlah arahan dan kebijakan pendidikan di masa tanggap darurat Covid-19.

Dikatakan Bupati, Pemkab Dharmasraya akan memperpanjang kebijakan belajar di rumah hingga tanggal 29 Mei 2020. Perpanjangan kebijakan ini dilakukan karena mengingat penyebaran wabah Covid-19 sudah pada tahap mengkhawatirkan. Bahkan di Kabupaten Dharmasraya sendiri sudah ada warga yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Ditekankan Bupati, kebijakan belajar di rumah bukan berarti libur. Aktivitas belajar mengajar harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu, Bupati meminta para guru untuk proaktif terhadap pembelajaran siswa di rumah. Orang tua juga harus proaktif memantau kegiatan anak di rumah dan tidak membiarkan anak berkeliaran di luar.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan sejumlah informasi terkait kebijakan pendidikan di masa darurat Covid-19, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Seperti diantaranya pembatalan Ujian Nasional, teknis pelaksanaan ujian sekolah, penentuan kelulusan siswa dan kenaikan sekolah, hingga tentang penggunaan dana BOS untuk keperluan penanggulangan Covid-19. Seperti diantaranya untuk membeli masker, hand sanitizer, desinfektan bahkan pembelian kuota internet bagi siswa dan guru, guna mendukung pembelajaran daring.

Di samping itu, Bupati juga meminta para guru untuk ikut berperan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada peserta didik dan wali murid tentang upaya-upaya pencegahan Covid-19. Seperti bagaimana cara mencuci tangan yang benar, pentingnya memakai masker, dan lain sebagainya.

“Saya harap ini disampaikan setiap hari dalam setiap kesempatan pembelajaran. Sosialisasi ini diharapkan juga sampai ke setiap wali murid, karena saat di rumah anak-anak juga didampingi oleh orangtuanya,” ungkap Bupati.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati melalui Dinas Kominfo dalam waktu dekat akan memfasilitasi para kepala sekolah untuk video conference dengan Kepala Dinas Kesehatan.

“Nanti Kadis Kesehatan yang akan menyampaikan langsung kepada seluruh kepala sekolah tentang Covid-19. Apa bahayanya, bagaimana langkah pencegahannya dan lain sebagainya. Inilah yang kita harapkan dapat diteruskan oleh para guru kepada seluruh peserta didik,” tandas Bupati. Yanti(Hms)

Pos terkait