Bupati Solok Lakukan Video Conference dengan Gubernur Sumbar Terkait Penanganan Penyebaran Covid-19 di daerah Kab. Solok

Dalam menghadapi dan melawan serta menekan Penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), Bupati Solok melakukan Video Conference dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, pada hari Jum’at, (27/03/2020) di Guest House Arosuka.

Video Conference tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM) dan Wakil Bupati Solok H. Yulfadri Nurdin, SH serta Ketua DPRD Kab. Solok (Jon Firman Pandu) dan turut hadir juga Forkopimda serta SKPD terkait, nampak juga hadir Ketua PMI Kab. Solok Ny. Hj. Desnadefi Gusmal.

Dalam acara Video Conference tersebut Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM melaporkan kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan menyampaikan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pemkab Solok, langkah tersebut terdiri dari :

Bacaan Lainnya
  1. Pemerintah Kabupaten Solok melakukan Rapat terkait penanganan Covid-19.
  2. Memutus mata rantai dan menekan penyebaran Covid-19 dengan menerbitkan :
    A. Surat edaran waspada Covid-19.
    B. Himbauan untuk waspada dan mematuhi himbauan Pemerintah.
    C. Surat edaran menghentikan sementara kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau massa.
    D. Surat edaran menutup sementara objek wisata.
    E. Surat edaran menyikapi Covid-19 dengan home schooling sementara waktu.
    F. Surat edaran Work From Home (melakukan pekerjaan dirumah).
    G. Himbauan kepada perantau untuk menunda kepulangan untuk sementara waktu.
  3. Sadar gerakan lingkungan bersih
  4. Melaksanakan penyemprotan desinfektan pada lingkungan kantor dan fasum, dimulai tingkat nagari.
  5. Melakukan screening pada pintu diperbatasan Kab. Solok dengan kota dan kabupaten lainnya.
  6. Membentuk gugus penanggulangan Covid-19.

Selain itu, melalui video conference tersebut Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM juga menyampaikan masalah yang dihadapi oleh Pemkab Solok dalam penanganan enyebaran Covid-19 kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Masalah yang dihadapi oleh Pemkab Solok terdiri dari :

  1. Rendahnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap bahaya Covid-19.
  2. Masih berkumpul di keramaian dan belum mengikuti standar anjuran PHBS seperti cuci tangan.
  3. Belum sampainya sosialisasi pada level tingkat bawah seperti, apabila ada indikasi yang dicurigai terhadap masyarakat, ambulance nagari langsung membawa pasien kerumah sakit, seharusnya harus tahapan ke puskesmas terlebih dahulu yang mana petugas telah dilengkapi dengan standar penanganan dan SOP penanggulangan Covid-19.
  4. Minimnya APD standar petugas pada semua level fasilitas Kesehatan di Kabupaten Solok.
  5. Sulitnya mendapatkan APD untuk masyarakat terutama masker.

Kemudian Bupati Solok H. Gusmal, SE. MM melalui video Ccnference dengan Gubernur Sumatera Barat juga berharap kepada seluruh SKPD dan pihak-pihak terkait, juga kepada masyarakat Kabupaten Solok untuk :

  1. Himbauan dan peringatan Pemerintah harus terkoordinir sampai ketingkat Pemerintahan paling bawah seperti Wali Nagari harus mengetahui keadaan masyarakatnya dan tetap berkoordinasi dengan gugus penanggulangan Covid-19 yang poskonya di Arosuka.
  2. Agar lebih aktif berkomunikasi dan berkoordinasi serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
  3. Melakukan evaluasi dan melaporkan perkembangannya.
  4. Keterbukaan informasi ditengah-tengah masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan.

Mendengar laporan dari Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menanggapi Pemerintah Kabupaten Solok terkait langkah langkah yang telah di ambil oleh semua lembaga yang ada di daerah Kabupaten Solok.

“Langkah yang sudah diambil oleh Pemkab Solok tersebut patut ditiru oleh daerah lain bahwa pemerintahan paling bawah seperti Wali Nagari harus peduli dengan masyarakatnya terutama terhadap perantau yang pulang untuk melaporkan sesegera mungkin ke perangkat nagari,” tambahnya.

Selain itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga menanggapi kekurangan masker di Kabupaten Solok, dan Pemkab Solok juga telah memberdayakan penjahit untuk membuat masker yang nantinya akan dibeli oleh Pemerintah Kab. Solok.

Terakhir, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melalui video conference tersebut juga berpesan kepada Pemkab Solok, agar setiap perbatasan terus dilakukan pengecekan dan pemantauan terhadap orang yang masuk melalui wilayah daerah kita masing masing.

(Andar MK)

Pos terkait